Relindo Minta Perhatian Pemerintah Pusat untuk Bantu Korban Banjir Kalteng

RAHUL/BERITA SAMPIT - Ketua Relawan Indonesia Kalimantan Tengah, Joko Mulyono saat diwawancarai oleh Berita Sampit, Selasa (1/11/2022).

PALANGKA RAYA – Ketua Relawan Indonesia (Relindo) Kalimantan Tengah (Kalteng) Joko Mulyono menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk memberikan perhatian atau turut membantu permasalahan banjir yang terjadi dibeberapa wilayah Kalimantan Tengah.

Joko Mulyono mengatakan bahwa seperti yang disampaikan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, agar pemerintah pusat dalam hal ini Mensos untuk hadir langsung ke Kalteng melihat banjir yang terjadi.

“Seperti yang dikatakan oleh Gubernur bahwa harusnya mensos datang langsung melihat atau memberikan perhatian atas banjir yang menimpa Kalteng, karena kami juga bagian dari Indonesia,” kata Joko

BACA JUGA:   DPMPTSP Kalteng Siap Fasilitasi Para Pelaku Usaha yang Mengalami Kesulitan Melaporkan LKPM

Joko juga menyampaikan bahwa musibah banjir yang terjadi di beberapa wilayah kalteng yaitu Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara harus mendapat peehatian yang sama seperti ketika bencana banjir yang dialami beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu.

“Saudara-saudari kita yang saat ini mengalami bencana banjir beberapa wilayah di Kalteng harus mendapatkan perhatian juga dari pemerintah pusat seperti ketika bencana yang menimpa dibeberapa wilayah di Indonesia beberapa waktu lalu, karena Kalteng juga bagian daripada NKRI,” tegasnya

BACA JUGA:   Pengukuhan TGD Bisnis dan HAM Guna Meningkatkan P5HAM

Lanjut Joko mengatakan bahwa “Termasuk juga berbagai kebutuhan yang disalurkan harus memang benar-benar layak untuk digunakan oleh korban terdampak banjir, sehingga apa yang diperlukan dapat meringankan beban saudara-saudari kita korban banjir,” tambahnya

Terakhir Joko berpesan kepada pemerintah pusat bahwa Kalteng harus mendapat perhatian karena Kalteng bagian dari Indonesia.

“Jadi intinya, bahwasanya pemerintah pusat juga harus memperhatikan permasalahan banjir di Kalteng, karena Kalteng juga bagian dari NKRI,” pungkasnya

(rahul)