Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Katingan, Satu Orang Meninggal Dunia

IST/BERITA SAMPIT - Ilustrasi

KASONGAN – Kecalakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Katingan, tepatnya di ruas trans Kalimantan antara Km 22-23 Kasongan- Sampit, akibat kejadian itu satu pengedara motor meninggal di tempat. Rabu, 2 November 2022.

Kecelakaan yang terjadi pada sore ini melibatkan satu buah truk bernomor polisi KH 8489 AP yang identitas supirnya belum diketahui dengan sebuah motor yang dikendarai seorang perempuan.

Diketahui pengendara roda dua tersebut bernama Reminae (47) warga Desa Hapalam Kecamatan Tewang Sangalang Garing.

Dari informasi yang dihimpun kejadian ini bermula ketika pengedara roda bernama Reminae melaju dari arah Kereng Pangi- Sampit. Sedangkan truk datang dari arah berlawanan. Peristiwa nahas tersebut terjadi tercepat.

BACA JUGA:   Pengamanan Areal Kebun Sawit Difokuskan dari Penjarahan

Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan, namun kondisi jalan di lokasi kejadian saat itu dalam keadaan basah setelah diguyur hujan. Selain itu tempat kejadian berada tikungan tajam dan juga ada jalan yang rusak disekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kini terduga pelaku supir dan barang bukti truk dan sepeda motor telah diamankan pihak kepolisian setempat. Dan hingga berita ini diterbitkan pihak Satuan Lalu Lintas belum memberikan komentar banyak.

Pihaknya masih mengungumpulkan bukti dan para saksi serta mendalami kasus lakalantas tersebut.

“Mohon waktunya, kami masih mendalami kasus lakalantas ini,” ungkap Kasatlantas Polres Katingan Iptu Hariyanto dengan berita sampit. Rabu 2 November 2022, sore.

BACA JUGA:   Kasus Pencurian Sarang Burung Walet di Katingan Berakhir Damai

Seperti diketahui pada hari kemaren tanggan 1 November 2022 juga terjadi laka lantas dimana tiga warga Desa Tumbang Liting Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut.

Korban berinisal Ar (29) yang sedang hamil saat itu membonceng kedua anaknya yaitu Eg (9) dan Ef (5) yang masih duduk dibangku sekolah SD dan TK meninggal seketika di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala.

Pihak kepolisian hingga sekarang masih belum menetapkan tersangka, pasalnya minimnya para saksi yang benar-benar melihat langsung kejadian membuat jajaran Polres Katingan melalui satlantas masih mendalami kasus tersebut.

(Kawit)