Sejumlah Persoalan di Dinas Perhubungan Kotim Jadi Sorotan DPRD

NACO / BERITA SAMPIT - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kotawaringin Timur, H Ary Dewar.

SAMPIT – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kotawaringin Timur, H Ary Dewar menegaskan agar Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur menyelesaikan sejumlah persoalan di instansi itu.

Ary menyoroti ada sejumlah masalah di dinas itu yang belakangan ini juga tengah jadi perhatian publik mulai dari carut marut perparkiran, tidak tegasnya menertibkan truk over dimensi overload, truk masuk kota, traffic light, hingga kendaraan angkutan non KH.

“Seperti parkir ini tidak pernah selesai, apa masalahnya tidak pernah diurai, apakah ada konflik kepentingan, belum lagi regulasinya hingga kini belum juga direvisi,” tegas Ary, Rabu 2 November 2022.

Dari itu Ary mengaku sangat mendukung agar masalah parkir ini dibawa ke forum rapat dengar pendapat.

Ia juga menyorot traffic light atau lampu lalu lintas banyak yang usang dan tidak menyala bahkan sudah beberapa pekan ini dibiarkan saja dan tidak ada perbaikan.

“Traffic light hidup segan mati terus, khusus untuk traffic light jangan dianggap sepele,” ujarnya.

Dishub harus segera menertibkan atau memperbaiki kembali traffic light itu untuk keamanan masyarakat, bisa saja jika dibiarkan masyarakat melakukan somasi akan hal ini karena membahayakan.

Ary mengakui masalah di Dishub ini cukup rumit, sehingga harus fokus diselesaikan jangan sebaliknya justru melakukan pekerjaan yang bukan pada tugas dan kewenangan mereka, seperti halnya masalah kepelabuhan.

Ia menegaskan agar Dishub memberikan pelayanan prima, sehingga bagaimana memperlancar arus barang, jasa dan arus angkutan udara, laut, sungai, danau dan darat bisa ditangani secara maksimal.

Dishub juga kata dia harus memperkuat sinergi dengan instansi terkait sehingga tugas dan tanggung jawabnya tidak saling bertabrakan, apabila instansi tersebut tidak ada dukungan dan tidak saling bersinergi maka persoalan akan sulit diselesaikan,

“Kami yakin kalau selalu bersinergi akan lancar juga harus lalu lintas perhubungan Kotim. Memang tugas Dishub Kotim berat namun sangat mulia, maka jika tidak sanggup maka lebih baik mundur saja,” tandasnya.(Nardi)