Upaya Kendalikan inflasi, Pemkab Barito Utara Adakan Pasar Penyeimbang Gas Elpiji

Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Barito Utara, Kalimantan Tengah, membagikan gas elpiji 3kg kepada warga masyarakat di wilayah Kompleks pasar Dermaga RT 09 RW 003 Kelurahan Lanjas, Muara Teweh, Kalteng, Rabu (2/11/2022). ANTARA/HO-Pemkab Barito Utara.

MUARA TEWEH – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan PT Pertamina melaksanakan operasi pasar penyeimbang gas elpiji tabung 3 kilogram.

“Pasar penyeimbang yang digelar ini merupakan kerja sama antara pihak Pertamina dengan pemerintah daerah, dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah ini,” kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra di Muara Teweh, Kalteng, Rabu 2 November 2022.

Pasar penyeimbang gas elpiji 3 kg ini dilaksanakan untuk Kelurahan Lanjas di Kompleks Pasar Dermaga RT 09 Muara Teweh, pada pukul 13.00 WIB sampai 17.30 WIB sebanyak 560 tabung. Sementara pada pagi harinya diadakan di kawasan Lapangan Hijau bagi masyarakat di Kelurahan Melayu juga 560 tabung.

“Kalau di pasaran harga tabung LPG 3 kg ini mencapai Rp32.000 hingga Rp34.000. Dengan adanya pasar penyeimbang ini harga elpiji 3kg hanya Rp24.000/tabung, sesuai harga eceran tertinggi (HET) daerah ini,” kata Wabup Sugianto

Wabup Sugianto mengharapkan dengan adanya pasar penyeimbang ini warga yang sangat membutuhkan merasa terbantu, dan bisa menekan inflasi.

“Di daerah kita stabil, namun di daerah lain seperti Palangka Raya dan Sampit inflasi meningkat,” katanya.

Wabup juga berharap ke depannya pihak Pertamina, bisa kembali menggelar pasar penyeimbang ini di beberapa di kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara Hery Jhon Setiwan mengatakan pasar penyeimbang ini bekerja sama antara Pertamina dalam hal ini agen elpiji 3 kg bersubsidi PT Borneo Berdikari Mulia dengan Pemkab Barito Utara.

“Pasar penyeimbang ini menggunakan kupon yang dibagikan kepada warga, sebagai pengendali, dan yang lebih penting adalah masyarakat yang berada di kalangan menengah ke bawah yang mendapatkan gas elpiji 3 kg ini dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) untuk satu tabung,” kata dia.

(ANTARA)