KUALA KURUN – Memasuki tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunung Mas, salah satu komoditas yang dikembangan pada tahun 2022 adalah jagung hibrida.
“Produksi benih jagung hibrida dengan varietas pertiwi enam, pupuk, obat-obatan, dan Herbisida diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dan produktivitas guna peningkatan kesejahteraan petani,” harap Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, Kamis 10 November 2022.
Lebih lanjut dikatakannya, peningkatan pemasaran hasil pertanian menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk menunjang suatu keberhasilan dalam menjalankan usaha tani. Dimana, dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik, maka usaha tani akan dapat menghasilkan pemasukan atau pendapatan sesuai dengan keinginan petani.
Pada kesempatan itu juga, ia mengharapkan peran penyuluh dominan dalam merubah perilaku petani. Sehingga para petani dapat memperbaiki cara bercocok tanam yang lebih beruntung dengan usaha taninya, dengan demikian penyuluh pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian.
“Peran penyuluh pertanian dapat dikatakan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas petani saat ini, dan berperan sebagai perantara dan penghubung informasi untuk petani maupun dari petani,” ungkap Jaya Samay Monong.
“Besar harapan saya agar budidaya tanaman jagung hibrida setiap tahun agar lebih intensif dalam pelaksanaanya dan usaha budidaya berorientasi agrobisnis/komersial,” tutupnya. (ale).