Serah Terima Jabatan, Kepala BBPOM Palangka Raya Sampaikan Kegiatan Strategis yang Sudah Dilaksanakan

Hardi/BERITA SAMPIT - serah Terima Jabatan Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya dari Yani Ardiyanti, kepada Safriansyah

PALANGKA RAYA – Ketua Panitia Yani Ardiyanti sampaikan, selama menjabat sebagai Plt. Kepala BBPOM di Palangka Raya berbagai kegiatan strategis sudah dilaksanakan, seperti pengawasan intensif tindak lanjut perintah penarikan Obat dan Makanan yang tidak memenuhi syarat, penyebaran informasi melalui website BPOM RI berupa publik warning maupun daftar penarikan atau recall.

Hal ini disampaikannya saat menyampaikan laporan kegiatan serah Terima Jabatan Kepala Balai Besar POM di Palangka Raya dari Yani Ardiyanti, kepada Safriansyah, di Hotel M. Bahalap Palangka Raya, Senin 14 November 2022.

Selain itu kegiatan strategis yang dilakukan seperti lembinaan kepada pelaku usaha dalam menerapkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Intervensi pengawasan yang dilakukan terhadap sarana produksi Obat dan Makanan, untuk meningkatkan kepatuhan produsen terhadap peraturan yang berlaku serta pemenuhan standar persyaratan, yang berlaku termasuk aspek kesesuaian penandaannya, sehingga produk Obat dan Makanan yang dihasilkan memenuhi standar baik secara kualitas maupun kesesuaian dengan dokumen registrasi.

“Melakukan publikasi hasil pengawasan Obat dan Makanan oleh BPOM berupa Public Warning melalui website BPOM yang diteruskan juga kepada lintas sektor terkait di Provinsi Kalimantan Tengah meliputi informasi identitas produk Obat dan Makanan yang tidak memenuhi persyaratan mutu (mengandung bahan kimia obat, bahan yang dilarang), tanpa izin edar agar diketahui oleh masyarakat dan tidak memilihnya untuk dikonsumsi karena dapat merugikan kesehatan. Hal ini mendorong produsen Obat dan Makanan untuk memenuhi standar mutu,” ucapnya.

BACA JUGA:   Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malpraktik Melabrak RSUD Doris Silvanus saat Konferensi Pers

Selain itu, peningkatan kompetensi pengujian produk obat dan makanan. Melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan produk Obat dan Makanan memenuhi standar, karena pada umumnya masyarakat cenderung menggunakan produk dengan mengutamakan hasil yang instan.

Penyebaran Informasi kepada stakeholder dan masyarakat tentang adanya Public Warning produk Obat dan Makanan yang diterbitkan oleh BPOM. Bimtek/fasilitasi/pendampingan pemenuhan persyaratan registrasi produk untuk UMKM baik terkait Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) maupun Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).

Selain itu, pihaknya juga melakukan penyebaran brosur, banner, poster, pemasangan billboard, pameran dan videotron di tempat-tempat strategis dan penayangan iklan layanan masyarakat, melalui media televisi dan radio, penyebaran informasi tentang obat dan makanan, melalui media sosial Instagram dan Facebook serta upaya mendorong peran aktif masyarakat dalam mencari informasi dan pengetahuan tentang obat dan makanan.

BACA JUGA:   Satpol PP Palangka Raya Siap Amankan Hari Paskah Nasional 2024

“Kami setiap tahun Balai Besar POM di Palangka Raya mempunyai target pemberdayaan tiga desa baru di kabupaten sasaran intervensi dan pengawalan desa-desa yang sudah diintervensi di tahun-tahun sebelumnya,” lugasnya.

Balai Besar POM di Palangka Raya juga melakukan kegiatan intervensi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya baik melalui kegiatan penyuluhan pasar, bimtek petugas pasar, monitoring evaluasi dari sampel yang dijual di pasar tersebut, maupun kampanye pasar Intervensi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya.

“Kami selalu menjaga hubungan koordinasi yang baik dengan lintas sektor melalui program Gerakan Kemanan Pangan Desa dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya. Kerjasama dan koordinasi yang baik antara Balai Besar POM di Palangka Raya, pemerintah daerah kabupaten dan masyarakat desa serta komunitas pedagang pasar,” jelasnya.

Ia menambahkan, hal-hal tersebut merupakan bentuk implementasi janji seluruh pegawai BBPOM di Palangka Raya sebagai ASN Badan POM dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang selalu didukung oleh segenap lintas sektor. (Hardi)