SAMPIT – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Susiawati menyampaikan bahwa dalam pagu anggaran untuk mengakomodir siswa berprestasi hingga nasional masih sering mengalami kekurangan.
“Anggaran pembinaan minat bakat dan kreatifitas siswa Rp353 juta, yang masih kesulitan saat di jenjang nasional pendampingnya tidak terbiayai,” ujar Susi, Selasa 15 November 2022 dalam Rapat Pembahasan APBD Murni 2023 dengan Komisi III DPRD Kotim.
Untuk itu dirinya berharap agar pagu anggaran dalam bidang pembinaan minat bakat dan kreatifitas siswa bisa ditambahkan 2023 nanti.
“Karena jika ada siswa yang berprestasi di tingkat provinsi sampai ke nasional biasanya pendamping dua orang tidak tercukupi sehingga kami siasati dengan urunan per bidang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, anggaran minat dan bakat siswa meliputi kegiatan Olimpiade Sains Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Tidak hanya untuk kegiatan itu saja mereka juga mengakui kesulitan dalam memberikan bonus pada siswa berprestasi dalam bidang itu.
“Seperti pada Gala Siswa Indonesia bidang Sepakbola ada yang Juara I namun belum bisa memberi bonus, kami akan mempertemukan siswa tersebut dengan bupati,” ucapnya.
Ia juga melanjutkan sekaligus menyampaikan kepada Bupati sebanyak tujuh peserta didik Kotim yang berprestasi nasional namun belum bisa diberi bonus sebagai motivasi dan penghargaan untuk mereka karena sudah mengharumkan nama Kotim di tingkat Nasional. (Nardi).
