Pemprov Kalteng Optimalkan Peran Koperasi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran secara simbolis memberikan buku tabungan bantuan produktif untuk UMKM, Palangka Raya, Rabu, (16/11/2022). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengoptimalkan peran koperasi dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah, melalui penataan kelembagaan hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor koperasi.

“Selain melaksanakan pengawasan dan pengembangan koperasi, pemerintah provinsi juga melakukan peningkatan SDM melalui pendidikan maupun pelatihan perkoperasian, termasuk juga pelatihan kewirausahaan,” kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Rabu 16 November 2022.

Hal itu dia sampaikan di sela rakor perencanaan pusat dan daerah, serta kegiatan lokakarya menggali ide bisnis bagi wirausaha pemula untuk kalangan masyarakat dan mahasiswa.

Nuryakin menjelaskan, seperti yang diketahui bersama, anggota koperasi sebagian besar juga merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Oleh karenanya pemprov terus mendukung pengembangan koperasi maupun UMKM dengan fasilitasi, pemberdayaan dan lainnya.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2023

“Utamanya memfasilitasi, memberdayakan, dan menggerakkan sektor-sektor strategis dan potensi-potensi unggulan, sehingga akan mengangkat perekonomian daerah. Koperasi dan UMKM adalah pilar penting untuk membangun perekonomian,” tegasnya.

Kalimantan Tengah memiliki banyak sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih jauh lagi, di antaranya seperti sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, pariwisata, serta lainnya.

Untuk itu, masyarakat khususnya para pengurus koperasi maupun pelaku UMKM di Kalteng diharapkan mampu melihat berbagai peluang yang tersedia di sekitarnya, untuk bisa dikembangkan lebih jauh lagi sehingga memberi manfaat berupa peningkatan kesejahteraan.

BACA JUGA:   Penyaluran Kredit Bank Umum di Kalteng Masih Didominasi Usaha Non-UMKM

Adapun perkembangan jumlah koperasi sampai periode November 2022 adalah sebanyak 3.539 unit. Koperasi aktif berjumlah 2.857 unit dan tidak aktif 682 unit, yang telah disesuaikan dalam Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Sedangkan jumlah UMKM di Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan sampai dengan 2022 yakni sebanyak 121.458 UMKM. Jumlah ini tentu akan terus meningkat di tengah pertumbuhan ekonomi dan atensi pemerintah terhadap UMKM.

(ANTARA)