Ratusan Personel Polres Kotim Kawal Aksi Unjuk Rasa Warga di PT BAS dan PT BSP

Suasana aksi demonstrasi warga di PT BAS. (Jimmy/BERITA SAMPIT)

SAMPIT – Ratusan personel Polres Kotawaringin Timur (Kotim) diterjunkan ke PT Buana Artha Sejahtera di Kecamatan Telawang, dan PT Borneo Sawit Perdana Kecamatan Cempaga guna mengawal aksi unjuk rasa masyarakat yang menuntut plasma 20 persen.

Kabag Ops Polres Kotim Kompol Samsul Bahri mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel sejak Selasa 15 November 2022 kemarin yang terdiri dari Polres dan Polsek setempat.

BACA JUGA:   Perkelahian Antar Pemuda di Terowongan Nur Mentaya Marak saat Ramadan

“Ada sekitar 100 personel yang kita terjunkan ke lokasi unjuk rasa, masing-masing 50 personel ke lokasi. Kita kawal hingga unjuk rasanya selesai,” kata Samsul, Rabu 16 November 2022.

Sementara itu, sekitar 300 warga Desa Rubung Buyung sejak kemarin telah memadati PT BSP guna menuntut realisasi plasma 20 persen sesuai dengan peraturan Permentan Nomor 26 tahun 2007 Pasal 11 dan PP Nomor 39 tahun 2014 mulai pasal 58, 59, 60 tentang perkebunan.

BACA JUGA:   WBP Beragama Kristen Rutin Ikuti Kegiatan Pembinaan Kerohanian

Di lokasi lain yakni di PT BAS Estate Pure Desa Maju Biru, Kecamatan Telawang juga menuntut realisasi alokasi plasma 20 persen dari luas areal lahan perusahaan tersebut karena mediasi yang dilakukan sebelumnya tidak membuahkan hasil.

(Jmy)