Ciptakan SDM Unggul, Polres Gunung Mas Latih Anggota Perdalam Konten Medsos 

IST/BERITA SAMPIT – Foto bersama Polres Gunung Mas (Gumas) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat usai pelatihan pembuatan konten Medsos.

KUALA KURUN – Di era digital saat ini, kemampuan dalam penggunaan media sosial (Medsos) merupakan hal penting disetiap instansi untuk mengasah kemampuan.

Terkait hal ini Polres Gunung Mas (Gumas) menggelar pelatihan pembuatan konten Medsos bagi jajaran anggotanya dengan mengundang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat sebagai pembicara dalam kegiatan yang dilangsungkan di aula Bhayangkari Polres Gumas, Kamis 17 November 2022.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Irwansah yang diwakilkan oleh Kabag Ren, Kompol Amriansyah  mengungkapkan, pelatihan pembuatan konten Medsos yang dilaksanakan ini untuk pengembangan fungsi SDM bagi personil Polres Gumas dalam menambah ilmu.

BACA JUGA:   Tongkrongan Fery Penyeberangan Jadi Sasaran Jumat Curhat Polres Gunung Mas 

“Saya ingin dalam pelatihan ini, agar anggota dapat mencerna dengan baik dan serius, karena konten Medsos (Conten Creator dan Copy Writing) sangat penting untuk disampikan ke publik dalam mewujudkan program Presisi di bidang pengembangan fungsi SDM unggul,” ucap Kompol Amriansyah.

Dia meminta, agar dalam pelatihan ini, personil Polres Gumas dapat menambah ilmu, sehingga dalam menyampaikan pesan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas di lapangan melalui Medsos lebih mudah untuk dicerna masyarakat.

“Saya harapkan dengan adanya pelatihan ini, anggota mampu membuat konten-konten positif yang nantinya akan digunakan sebagai media penghubung dengan masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:   Polres Gunung Mas Ciptakan Hubungan Harmonis dengan Masyarakat, Melalui Program Minggu Kasih

Sementara itu, dalam pelatihan tersebut dari, Heriyadi yang menjadi narasumber menyampaikan, apa saja yang menjadi kebutuhan pembuatan konten media itu harus dipenuhi untuk tidak terlepas dari 5W+1H, yakni What, Who, Why, When, Where, How.

Selain itu, dia menyebutkan, penulisan yang dibutuhkan dan mudah dicerna oleh masyarakat. Bahkan, hal hal yang perlu diperhatikan dalam konten adalah target, branding, konsep, kualitas konten, timing, dan jenis media.

“Saya harapkan ciptakan konten-konten yang membangun yang dapat dicerna dengan baik dan mudah oleh masyarakat umum,”kata Heriyadi saat menyampaikan materi di aula Bhayangkari Polres Gumas.

(ale)