SAMPIT – Kolam renang SMP Negeri 4 Sampit langsung diresmikan oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor bertepatan dengan HUT ke-38 tahun sekolah.
Kolam renang yang dibangun di pertengahan tahun 2022 ini didasarkan pada keinginan kepala sekolah yang bersumber dari dana komite sekolah tahun 2020-2022.
“Kolam renang ini adalah cita-cita saya, saya ingin siswa di sekolah ini bisa mengembangkan potensinya di sekolah, bukan sungai yang ada buaya itu,” ujar Suaytmi, Kepala SMP Negeri 4 Sampit, Senin 21 November 2022.
Kepala sekolah yang sudah mengabdi selama 34 tahun ini berharap siswa terus mendongkrak prestasi baik di Kotim, provinsi maupun nasional dengan di dukung fasilitas yang disediakan sekolah.
“Saya ingin mendongkrak prestasi siswa dalam semua aspek dengan menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, terutama kolam ini, karena sebelum kita pernah juara 1 renang,” tutur kepala sekolah yang sebentar lagi pensiun ini.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor saat meresmikan kolam tersebut berharap dengan adanya kolam renang siswa terus giat, apalagi sebentar lagi akan diadakan Porprov yang akan dipusatkan di Sampit.
“Mudah-mudahan dengan adanya kolam renang ini akan memunculkan bibit-bibit atau potensi aktivitas kita untuk bisa berlaga di Kabupaten Jember khususnya dan bahkan kita 2023 menjadi tuan rumah mudah-mudahan murid-murid di sini yang ada kolam renang,” tuturnya.
Untuk itu Halikin mengapresiasi atas prestasi Kepala Sekolah, karena mampu bekerja secara kolektif dengan wali murid untuk membangun kolam renang satu-satunya di sekolah tingkat SMP yang ada kolam renangnya di Kalimantan Tengah.
“Ini menjadi pionir, saya minta Kabid SMP siapkan penghargaan untuk kepala sekolah ini, pada saat hari jadi Kabupaten Kotim pada tanggal 7 Januari akan kita serahkan penghargaannya,” tutur Halikin.
Halikin berharap semua sekolah memiliki kelebihan dan ciri khasnya masing-masing. Khususnya SMP yang ada di Kabupaten Kotim sehingga bisa berprestasi secara nasional seperti SMP 4 yang baru-baru mengirim siswanya di Bogor mengikut sepak bola.
“Saya harapkan sekolah memiliki keunggulan masing-masing, misalnya SMP 4 Ini keunggulannya renang lalu misalnya SMP 1 unggulannya bulutangkis atau sepak bola begitupun sekolah sehingga kita akan melahirkan atlet-atlet yang unggul dan berprestasi,” pungkasnya. (Ibra).
