Komitmen Penanganan Stunting Harus Dilaksanakan Dengan Serius

ENN/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara Windu Subagio menyaksikan penandatanganan komitmen bersama kepala OPD terkait penanganan stunting.

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melakukan penandatanganan komitmen bersama tentang program pendampingan konseling dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pranikah sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan rekonsiliasi stunting tahap II di Aula Kantor Bappeda Sukamara, Senin 21 November 2022.

Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan jika program pendampingan konseling dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pranikah sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu telah di Launching oleh Menteri Agama RI 11 maret 2022 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Safari Ramadan Pertama di Desa Pangkalan Muntai

“Komitmen ini merupakan salah satu upaya implementasi dari sisi regulasi, maka dibutuhkan upaya komitmen bersama antar pemangku kepentingan agar percepatan penurunan stunting dari hulu dapat segera dilaksanakan,” jelas Windu Subagio usai penandatangan komitmen bersama.

Dalam kesempatan itu, Windu Subagio menyampaikan kepada tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Sukamara untuk menyusun strategi dan sinergis agar semua lini bergerak cepat dalam melakukan penanganan penurunan stunting ini.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Terus Upaya Semua Desa Terjangkau Sinyal Telekomunikasi

“Terkhusus untuk empat desa dari dua kecamatan yang menjadi fokus penanganan stunting kita tahun 2022 ini,” ucap Windu Subagio.

Windu juga mengenaskan agar semua pihak ikut mendukung dalam komitmen penanganan stunting di Kabupaten Sukamara.

“Jika ada perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan maupun pihak swasta yang tidak bersedia mendukung program dan strategis yang telah kita susun, segera lapor dan akan kita berikan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Windu Subagio. (enn).