Lapas Sukamara Panen Jagung 10 Ton

ENN/BERITA SAMPIT - Bupati Sukamara Windu Subagio bersama Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Eka Putra dan Forkopimda saat memanen jagung di lahan Lapas Kelas III Sukamara.

SUKAMARA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara berhasil memanen jagung sebanyak 10 ton untuk luas lahan lima hektar.

Hal itu diungkapkan Kepala Lapas Kelas III Sukamara Joko Prayitno yang mengatakan bahwa pihaknya kurang lebih tiga bulan mendatang bakal melakukan panen raya kembali.

“Jadi luas lahan untuk program ketahanan pangan nasional khususnya jagung ada 10 hektare, tapi kali menanam lima hektar dulu, kemudian untuk sisanya kita tanam kembali setelah beberapa bulan, jadi untuk panen jagung diharapkan tidak putus terlalu lama,” kata Joko Prayitno, Senin 21 November 2022.

Joko mengatakan selain menanam jagung pada lahan yang dikelola dan diolah oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sukamara juga menanam cabai yang digunakan untuk menekan inflasi.

“Kita tanam cabai dilahan tanam jagung yang telah dipanen, lalu dilokasi yang sama kembali kita tanam jagung untuk program ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Sementara itu, untuk memasarkan hasil panen jagung, pihak Lapas Kelas III Sukamara akan memasarkan ke Kabupaten Kotawaringin Barat selain itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara juga bersedia untuk memasarkan hasil panen tersebut.

“Hasil panen ini untuk dioleh menjadi makanan lain dan juga tepung, selain itu juga untuk pakan ternak,” ucap Joko Prayitno.

“Sedangkan untuk pemasangannya kita ke Pangkalan Bun,” tukas Joko. (enn).