Stunting Bisa Disebabkan Faktor Multidimensi

LULUS/BERITA SAMPIT- Anggota DPRD Murung Raya, Rabul Yakin, Amd Kep.

PURUK CAHU- Anggota DPRD Murung Raya, Rabul Yakin mengatakan, kasus stunting bisa disebabkan oleh faktor multidimensi yang meliputi praktik pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya asupan makanan bergizi, serta kurangnya air bersih dan sanitasi.

“Stunting bukan semata persoalan pascakelahiran, karena jauh sebelum seorang anak lahir, proses pertumbuhan sudah terjadi sejak dalam kandungan,” Kata Rabu kepada wartawan, Senin 21 November 2022.

Menurut Ketua Fraksi PPP ini, pemantauan tumbuh kembang anak dan pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang optimal bagi calon orang tua, ibu hamil, dan keluarga yang memiliki anak usia bawah dua tahun (baduta).

“Tentunya membutuhkan integrasi berbagai pihak dan berbagai strategi, salah satunya kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku dengan menggunakan berbagai bentuk media dan kegiatan-kegiatan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran publik, sehingga memicu adopsi perilaku positif,” jelasnya.

Rabul menyebut, beberapa peraturan seperti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, salah satu prioritas kegiatan yang termuat dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI), serta Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 14 tahun 2019 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui Aksi Ela Hindai Stunting, dimaksudkan dalam rangka mewujudkan generasi emas 2045 yang merupakan impian Indonesia.

“Diharapkan pada usianya ke-100 tahun, Indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yakni sehat, cerdas, kreatif, dan berdaya saing,” ucapnya.

Rabul juga berharap semua pemangku kepentingan dari dinas-dinas terkait bisa saling bersinergi agar target di tahun 2024 tersebut bisa tercapai. (Lulus).