Upaya Pengendalian Inflasi dan Dukung Program GNPIP, Pemkab Pulpis Serahkan 10.000 Bibit Cabai

Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengawali gerakan penanaman cabe program untuk menekan Inflasi yang dipusatkan di Kecamatan Jabiren Raya. (ANTARA/ HO-Diskominfostandi Pulang Pisau)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Gerakan Penanaman Seribu Cabai (Sekuyan Lombok) menyerahkan 10.000 bibit cabai untuk mendukung Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Kami terus melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi, salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan tanaman pekarangan seperti penanaman cabai. Pada program Sekuyan Lombok ini, bibit dibagikan gratis,” kata Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty di Pulang Pisau, Selasa 22 November 2022.

Dia mengatakan program tersebut juga sebagai upaya pemerintah daerah untuk terus menjaga stabilitas harga bahan pangan guna menurunkan harga yang mengalami tren kenaikan.

Apalagi, mendekati akhir tahun hingga usai tahun baru, terdapat potensi kenaikan harga pangan karena kurangnya produksi dan jumlah panen yang menyebabkan terbatasnya pasokan.

“Kami pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya kelompok tani di kabupaten ini berperan aktif melaksanakan berbagai program yang dilaksanakan pemerintah untuk menekan laju inflasi,” kata Pudjirustaty.

Menurut dia, saling dukung dan kerja sama antara kelompok tani dan pemerintah dalam menjalankan berbagai kebijakan menjadi poin penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan kemajuan daerah.

“Sehingga cita-cita menjadikan Kabupaten Pulang Pisau yang inovatif, maju, berkeadilan dan sejahtera dapat terwujud,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Godfridson mengungkapkan program Sekuyan Lombok ini mencakup pemberian 10.000 bibit yang disebar untuk masing-masing kecamatan.

Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan penyemaian 20.000 bibit cabai yang saat ini tinggal menunggu umur untuk dapat dipindahkan dan ditanam.

Selain menyediakan bibit cabai, Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau juga menyiapkan bibit terong dan tomat yang masing-masing berjumlah 5.000 bibit sebagai pendamping tanaman cabai.

Ia memastikan penanaman cabai dan tanaman pendamping ini dalam rangka menekan inflasi yang berpotensi tinggi menjelang akhir tahun seiring dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pangan.

“Kami pun berharap program ini dapat didukung seluruh elemen masyarakat, termasuk para kelompok tani yang berperan sebagai penerima, memelihara hingga memperoleh hasilnya,” kata Godfridson.

(ANTARA)