Komitmen Guru Penggerak Angkatan 4, Siap Jadi Katalis Perubahan Pendidikan di Kotim 

ARIFIN/BERITA SAMPIT - Puluhan calon guru penggerak angkatan 4 yang telah mengikuti lokakarya 9 program PSP  foto bersama usai tanda tangan komitmen bersama di Aula BPG Mini Disdik Kotim.

SAMPIT – Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 4 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), yang telah menuntaskan program Pendidikan Guru Penggerak (PSP) dengan mengikuti Lokakarya 9 telah membubuhi tanda tangan.

Tujuannya, mereka itu berkomitmen jika dinyatakan lulus sebagai CGP dan telah menerima sertifikat guru penggerak, siap menjadi katalis perubahan pendidikan khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur tercinta ini.

“Iya, kami dari CGP angkatan 4 telah berkomitmen dan sebagai buktinya kami membubuhkan tanda tangan bersama-sama, dan jika lulus kami siap menjadi katalis perubahan pendidikan di Kotim,” ujar Koordinator Guru Penggerak Angkatan 4 Kotim Wagiman, Sabtu 26 November 2022.

Dia menyebutkan, ada empat komitmen yang telah dibuat disepakati bersama serta dibubuhi tanda tangan diantaranya, pertama menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di kabupaten kotawaringin timur, kedua menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.

Kemudian yang ketiga mendorong peningkatan kepemimpinan di sekolah, dan keempat menjadi pemimpinan pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan.

“Yang membubuhkan tanda tangan tidak hanya dari kami para calon guru penggerak angkatan 4, bahkan ada juga dari perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Kalteng, termasuk dari Disdik Kotim,” tegas Wagiman yang juga sebagai guru di SDN 2 Sawahan ini.

Sebelumnya, Koordinator PSP Kotim dari BGP Kalteng Junaidi mengatakan, lokakarya 9 merupakan program kelulusan dan rencana berkelanjutan yang telah diikuti CGP Angkatan 4 di Kotim.

Sedangkan mengenai sertifikat guru penggerak, lanjutnya, akan diberikan oleh Kemendikbud Ristek jika CGP telah menuntaskan program PSP dan dinyatakan lulus.

“Oengumuman lulus atau tidak lulus bisa dilihat melalui sistem Learning Management System (LMS). Hanya saja, yang bisa melihat melalui sistem itu CGP masing-masing,” ujarnya. (ifin)