PALANGKA RAYA – Puluhan Tim atlet E-Sport dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersaing memperebutkan gelar juara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalteng Cup Tahun 2022.
Kegiatan pembukaan Turnamen E-Sport Kadin Cup Tahun 2022 tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor PT Jamkrida Kalteng, Sabtu 26 November 2022.
Wakil Ketua Kadin Provinsi Kalteng Abet Nego dalam sambutannya sekaligus membuka turnamen, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan turnamen tersebut.
“Kadin adalah organisasi bisnis yang mendukung event-event olahraga, apalagi karena e-sport adalah bagian dari industri olahraga. Selain itu E-Sport juga tentunya diminati oleh anak-anak muda,” ucap Abet.
Terlebih lagi olahraga e-sport juga membutuhkan IQ dan kefokusan pemainnya. Terlebih komunitas olahraga E-Sport merupakan ruh dari E-Sport itu sendiri.
“Kami berharap agar nantinya ESI Kalteng dapat lebih maju dan berkembang lagi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rio Kriswana menyampaikan, turnamen tersebut diikuti sebanyak 22 tim, dengan total 120 orang peserta dari 10 kabupaten/kota di Kalteng. Selain itu, ada juga perwakilan peserta dari Universitas Palangka Raya (UPR) dan SMA 2 Palangka Raya.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi e-sport Kalteng, khususnya ESI (Esport Indonesia) Kalteng untuk melaksanakan event-event selanjutnya. Ini bukti nyata e-sport Kalteng sudah menjadi bagian dari KONI Kalteng,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, turnamen ini sebagai ajang pemanasan atlet-atlet e-sport kabupaten/kota di Kalteng. Sebab, tim yang ikut merupakan atlet andalan dari masing-masing kabupaten/kota.
Di tempat yang sama, Ketua Umum ESI Provinsi Kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengatakan, dalam beberapa tahun ini e-sport mengalami pertumbuhan yang pesat di dunia, salah satunya di Indonesia.
“Meskipun pada beberapa waktu lalu pandemi Covid-19 melanda, beberapa olahraga terdampak. Namun olahraga e-sport masih dapat dilaksanakan, serta semakin diminati,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, E-Sport bukan hanya hiburan semata. Namun, juga dilakukan sebagai olahraga, bahkan kompetisinya hingga ke SEA Games bahkan tingkat internasional. Tidak hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai olahraga yang diakui. Ia berharap, e-sport Kalteng harus mampu bersaing tak hanya di lokal, tetapi tingkat nasional bahkan internasional.
“Terus berlatih bagi para atlet e-sport dan semoga dapat menorehkan prestasi serta dapat menciptakan iklim kompetisi e-sport yang lebih baik lagi di Kalteng,” tegasnya.
Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho menyampaikan kepada para peserta agar dapat lebih semangat mengikuti kompetisi ini.
“Kita berharap agar nantinya cabor e-sport dapat menorehkan prestasi bagi Kalteng, baik pada gelaran seperti PON. Saat ini kita berada di peringkat 26 nasional, semoga dengan adanya cabor e-sport bisa lebih mendongkrak peringkat Kalteng,” ujarnya.
Ia berharap, nantinya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng yang akan dilaksanakan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Bulan Juni 2023 mendatang, kategori e-sport agar dapat lebih dimaksimalkan. Karena nantinya melalui Porprov Kalteng akan mempersiapkan untuk ke Pra PON dan PON.
Kabid Olahraga dan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng, Adi Nur Fajar menyampaikan, pihaknya mengapreasiasi kegiatan turnamen e-sport ini.
“Even ini adalah satu langkah untuk mencapai prestasi olahraga di Kalteng, karena olahraga itu ada tiga, yakni olahraga prestasi dibawahi KONI, olahraga rekreasi dibawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan olahraga paralympic dibawah National Paralympic Committee (NPC),” katanya.
Lanjutnya untuk Dispora Provinsi Kalteng membawahi tiga olahraga yang ada di Kalteng. Harapannya pada tahun 2023 nanti ada perhatian Pemerintah Provinsi Kalteng untuk ESI Kalteng. (Hardi).
