Pemkab Gunung Mas Gunakan Dua Aplikasi Dalam Pengelolaan APBD 2023

M.SLH/BERITA SAMPIT - Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong saat Hasupa Hasundau bersama PWI Gumas belum lama ini.

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengunakan dua aplikasi dalam mempersiapkan pelaksanaan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023.

Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengungkapkan, persiapan pelaksanaan pengelolaan APBD tahun 2023, dan memastikan perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan keuangan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dapat berjalan dengan baik dalam hal pengelolaan keuangan daerah.

“Maka Pemerintah Kabupaten Gunung Mas akan menggunakan dua aplikasi, yaitu aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan aplikasi Financial Management Information Systems (FMIS) dengan harapan segera dapat terintegrasi, sehingga data dari SIPD dapat ditransfer ke FMIS,” jelas Jaya Samaya Monong belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakannya, aplikasi FMIS merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang selama ini sangat membantu dan mempermudah dalam Pengelolaan Keuangan.

“Saya harapkan juga nantinya, laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas, tetap menghasilkan dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tuturnya.

Oleh sebab itu sambung Jaya, hal tersebut berkaitan dengan kebutuhan data pembangunan, keuangan dan kinerja daerah untuk keperluan pengambilan keputusan dan kebijakan pengawasan nasional, dan kebutuhan data nasional yang memerlukan pentingnya integrasi atau konektifitas antar aplikasi dan antar unit organisasi.

“Maka Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tetap mendukung aplikasi SIPD dan juga untuk aplikasi FMIS yang saat ini kita gunakan, Pemkab Gumas mendukung pengembangan dan peningkatan lebih baik, dari sisi teknologi maupun regulasi menjadi aplikasi terbaik sesuai arah dan kebijakan Indonesia menuju Satu Data Satu Sistem,” tutup Jaya Samaya Monong. (ale).