Optimalkan Realisasi Pajak Daerah, Bapenda Kobar Gelar Gebyar Panutan Pembayaran PBB

Ist/BERITA SAMPIT - Plt.Sekda Kobar Juni Gultom, didampingi Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, saat  memantau langsung  diacara Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2. 

PANGKALAN BUN – Dalam rangka mengoptimalkan realisasi capaian pajak daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2, Minggu 27 November 2022, yang dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Juni Gultom atas nama Penjabat (Pj.) Bupati Kobar Anang Dirjo.

Ada banyak doorprize yang telah disiapkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) selaku leading sektor kegiatan ini bagi para wajib pajak yang hadir melaksanakan kewajiban pembayaran pajaknya.

Bekerja sama dengan para mitra sebagai bank persepsi, layanan pembayaran pajak . juga di hadiri Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, serta para undangan lainnya.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Serahkan LKPD, H. Budi Santosa Sudarmadi: Wajib Dilaksanakan Seluruh Pemerintah Daerah

Dalam laporannya kepala Bapenda M. Noorsyah Ikhsan menyampaikan bahwa Bapenda terus meningkatkan layanan perpajakan yang samakin inovatif, efektif dan efisien agar terhindar dari human error.

Saat ini ada 4 bank persepsi yang telah bekerjasama dengan Pemkab Kobar yaitu BNI 46, BRI, Bank Kalteng dan BPR Marunting Sejahtera.

“Kita telah memanfaatkan teknologi infomasi menuju pelayanan pajak digital secara online sehingga wajib pajak memiliki banyak opsi pembayaran selain langsung ke teller bank, bisa melalui ATM, SMS Banking atau Mobile Banking,” kata Iksan.

Membacakan sambutan Pj. Bupati, Plt.Sekda Dr. Juni Gultom, S.T.,M.TP menyampaikan pemerintah daerah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk perduli dan menjadi bagian dalam pembangunan Kobar dengan senantiasa taat dalam membayar pajak, bukan hanya PBB namun juga jenis pajak lainnya.

BACA JUGA:   Sidak Pasar Jelang Ramadan, Loka POM Kobar Temukan Bahan Olahan Kadaluarsa

Juni Gultom mengatakan upaya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) khususnya pajak daerah adalah upaya terpadu lintas sektor, untuk itu pemerintah daerah berterima kasih kepada para pihak yang telah bekerjasama mendukung upaya tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang telah tertibdan dengan kesadaran penuh melaksanakan pembayaran pajaknya, ini adalah bagian penting dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini,” pungkas Juni Gultom. (Man)