SUKAMARA – Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Sukamara, Agus Mulyanto mengatakan bahwa saat ini tim penanganan bencana banjir masih melanjutkan pemulihan pasca bencana banjir yang melanda Bumi Gawi Barinjam dalam beberapa pekan lalu.
“Tim masih melaksanakan tugas penanganan dampak musibah banjir, dan dari hasil rapat analisa dan evaluasi penanganan banjir ada berubah Status Mulai dari tanggal 26 Nopember sampai dengan 31 Desember 2022 menjadi Status Transisi Darurat ke Pemulihan Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Sukamara,” jelas Agus Mulyanto, Senin 28 November 2022.
Agus Mulyanto menerangkan jika dari data yang dirilis oleh BPBD Sukamara bahwa banjir yang terjadi di Kabupaten Sukamara beberapa waktu lalu berdampak pada pemukiman warga di Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara dengan jumlah sebanyak 1.234 rumah dengan jumlah 1.392 KK atau sebanyak 6.425 jiwa.
“Sementara dampak banjir diwilayah Kelurahan Mendawai Kecamatan Sukamara ada sebanyak 103 unit rumah dengan jumlah sebanyak 127 kepala keluarga atau sebanyak 388 jiwa,” rinci Agus Mulyanto.
Banjir yang telah surut dihampir seluruh wilayah Sukamara membuat warga yang sebelumnya mengungsi dibeberapa titik telah kembali ke rumah masing-masing.
Selain itu, pedagang Pasar Saik yang sebelumnya direlokasi kelokasi sementara Jalan M Nazir dan Jalan Pangeran Sukarma saat ini telah kembali ke lokasi Pasar Saik dan aktifitas berdagang kembali berjalan normal. (enn)
