Meriahkan HUT PGRI ke 77 dan HGN, SDN 7 Pelangsian Gelar Lomba Nasi Tumpeng

ILHAM/BERITA SAMPIT - Meriahnya lomba nasi tumpeng yang digelar SDN 7 Pelangsian, dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 77 dan hari guru ke 28. Selasa 29 November 2022.

SAMPIT – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, menggelar lomba nasi tumpeng dalam rangka Peringatan HUT PGRI yang ke 77 dan Hari Guru Nasional ke-28.

Nasi tumpeng yang berasal dari kreasi para murid per kelas dan orang tua murid tersebut, selain dilombakan juga sebagai bentuk penghormatan kepada para guru yang telah memberikan ilmu.

“Makna dari lomba nasi tumpeng ini, kita melatih para murid untuk mencintai, menyayangi dan menghargai gurunya. Kami ingin anak-anak itu bisa merubah akhlak mereka dari yang tidak baik menjadi yang lebih baik, tentunya seperti akhlak yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,” terang Rusyidah, selaku ketua panitia kegiatan HUT PGRI dan Hari Guru SDN 7 Pelangsian, Selasa 29 November 2022.

BACA JUGA:   357 Siswa MAN Kotim Plus Keterampilan Ikuti Assesmen PTS 2024

Selain menciptakan kreasi dan kekompakan antara orang tua dan murid membuat nasi tumpeng, namun apa yang terkandung dalam aneka makanan yang disuguhkan pada nasi tumpeng juga sangat sehat untuk dikonsumsi para murid.

“Kita ingin anak-anak pun ikut merasakan enaknya nasi tumpeng yang dibikin, karena jarang-jarang kita bikin seperti itu dan disini terlihat antusiasnya luar biasa,” katanya.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Kalteng Dalam Revitalisasi Bahasa Daerah

Selain lomba nasi tumpeng, kegiatan juga dimeriahkan dengan pembacan puisi oleh salah seorang murid serta tarian yang disuguhkan sejumlah murid SDN 7 Pelangsian, yang berada di Jalan Mawar Desa Pelangsian tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 7 Pelangsian Zainudin mengungkapkan, di era digital guru didorong untuk terus berinovasi menciptakan perubahan dan pembaruan yang membawa anak didiknya lebih baik lagi ke masa depan.

“Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi,” pungkasnya. (ilm)