Bupati Lamandau Terima Penghargaan Rekor Muri Atas Kreasi Warna Bukung

ANDRE/BERITA SAMPIT - Bupati Lamandau, Hendra Lesmana saat menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

NANGA BULIK – Kreasi Warna Bukung yang masuk 100 Kalender Event Nasional Pariwisata 2022 mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam mewarnai topeng atau Luha Bukung terbanyak.

Bupati Lamandau, Hendra Lesmana mengatakan, piagam penghargaan berhasil didapatkan dengan melibatkan ratusan pelajar dari siswa SD dan SMP se-Kabupaten Lamandau untuk mewarnai topeng atau Luha Bukung.

“Kita mendapatkan piagam penghargaan ini dari kategori karsa dan karta dalam mewarnai Topeng Babukung atau Luha, ini menjadi pencapaian yang harus kita banggakan, bahwa tradisi kita sudah mencatat rekor Muri,” katanya, Kamis 1 Desember 2022.

Diketahui, dengan kategori Karsa dan Karta, Marketing Director MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia), Awan Rahargo, menyampaikan, bahwa event budaya Festival Babukung Kabupaten Lamandau 2022 telah menjadi pencatatan di lembaga pencatatan rekor Indonesia adalah kreasi warna bukung.

“Sudah melakukan kriteria penilaian oleh lembaga MURI, dengan hadir untuk menyaksikan sekaligus mencatat peristiwa superlatif pada pemecahan rekor kreasi warna bukung dengan peserta terbanyak,” ungkapnya.

Awan Rahargo juga menyebutkan, Kreasi Warna Luha Bukung pada Festival Babukung 2022 berhasil memecahkan rekor peserta terbanyak yakni tercatat 300 peserta mengikuti lomba, yang melibatkan anak-anak pelajar yang ada di Kabupaten Lamandau.

“Festival Babukung Kabupaten Lamandau telah beberapa kali menerima penghargaan MURI, diantaranya tahun 2015 berhasil memecahkan rekor jumlah Penari Bukung terbanyak,” Bebernya.

Kemudian pada event Festival Babukung tahun 2021 yang digelar dimasa pandemi, video – video tarian babukung yang dilaksanakan secara virtual juga mencatatkan jumlah unggahan video tarian babukung terbanyak sehingga berhasil memecahkan rekor pada lembaga pencatat rekor Indonesia atau MURI.

“Ada beberapa pesan penting yang disampaikan pihak penyelenggara. Yakni, mampu mengajak generasi muda untuk turut serta melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Lamandau, salah satunya adalah Tarian Babukung,” kata Awan Rahargo. (Andre).