KASONGAN – Desa Tewang Kampung Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan terus melakukan inovasi mewujudkan menjadi desa wisata.
Selain memiliki objek wisata baru pulau langka puri dan kultur budaya masyarakat desa yang menarik untuk dikunjungi, ternyata desa ini juga memiliki lokasi objek wisata tanaman hias yang dikelola secara tradisional warga setempat.
Kepala Desa Tewang Kampung Yandi mengakui potensi beragam tanaman hias yang dibudidayakan warga sangat berpotensi mendatangkan uang untuk kebutuhan keluarga.
Tanaman hias itu seperti anggrek, bunga pucuk merah, bonggevile, tanaman khas Biak buah andik serta bunga kaum kuker (bunga tepung) serta berbagi jenis tanaman hias lainnya.
Dia mengatakan, untuk menjadikan lokasi objek wisata tanaman hias telah melakukan koordinasi dengan dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Katingan.
“Desa Tewang Kampung sangat berpotensi dikembangkan sebagai desa wisata, ya kondisi alam geografis setempat sangat mendukung untuk mengembangkan bisnis tanaman hias,” ujarnya.
Ketua PPK Tewang Kampung Zubaidah mengaku menekuni usaha jual bunga hias karena tak kuat lagi bertani padi dibawah terik matahari.
“Kalau menanam bunga hias ini bisa saja dilakukan sambil berteduh di rumah,” katanya.
Dia berharap dengan kehadarian desa wisata di desa mereka akan membuka peluang usaha bagi masykarakat sekitar.
“Harapan kami semoga sektor wisata di desa kami bisa berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyakat sekitar.
(Kwt)
