SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menyampaikan sambutan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada upacara Peringatan HUT ke-77 PGRI di halaman kantor Pemerintah Kabupaten setempat, Sabtu 3 Desember 2022
“HGN tahun yang lalu kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar, ribuan pulau dari sabang hingga merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi,” ucap Irawati dihadapan ratusan guru yang hadir pada kegiatan tersebut.
Dewan guru, lanjut dia, harus mampu untuk berubah, meinggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
Guru didorong oleh semangat untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa diri melompat ke masa depan.
“Mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan memang pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat nyaman, jika masih nyaman itu artinya tidak berubah.
Sebenarnya, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah dalam momen HUT PGRI dan Hari Guru Nasional hendaknya dapat memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tuhun lalu dibuat untuk memenuhi kebutuhun guru akan ruang untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi.
“Saya berterima kasih yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi. yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi, demi mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya. (Nardi)
