Kendalikan Inflasi Jelang Nataru, Palangka Raya Laksanakan Operasi Pasar Bahan pangan dan Gas Elpiji

Dokumentasi. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah (kiri) dan Camat Bukit Batu (kanan) saat operasi pasar di kecamatan setempat, Sabtu (3/12/2022). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melaksanakan operasi pasar murah bahan pokok untuk mengendalikan inflasi  menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

“Seperti kemarin, operasi pasar kami laksanakan di beberapa lokasi. Total ada 1.500 paket bahan pangan dan 200 tabung gas elpiji 3 kilogram atau gas bersubsidi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Minggu 4 Desember 2022.

Lokasi yang menjadi pusat operasi pasar ini adalah Kecamatan Bukit Batu, Masjid Al Ikhlas, GKE Efrata Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, GPT Kristus Ajaib Banturung, dan GPDI Jemaat Kristus Marang.

Untuk setiap paket bahan pangan, warga dapat membeli dengan harga Rp100.000 dari harga asli Rp142.000. Untuk setiap paket, pemerintah “Kota Cantik” memberikan subsidi senilai Rp42.000.

BACA JUGA:   DAD Kalteng Bersama Berbagai Lembaga dan Ormas Kembali Gelar Pasar Ramadan

Setiap paket bahan pangan murah itu terdiri dari lima kg beras premium, dua kg gula dan dua liter minyak goreng. Setiap orang juga dibatasi hanya dapat membeli satu paket.

Sementara itu untuk setiap tabung gas bersubsidi dijual Rp22.000 atau jauh dari harga gas 3 kilogram di tingkat pengecer yang mencapai Rp39.000 per tabung.

“Melalui operasi pasar murah ini, kami berharap laju inflasi di Kota Palangka Raya dapat diminimalkan dan terkendali. Apalagi biasanya mendekati Natal dan tahun baru harga bahan pokok mengalami kenaikan,” katanya.

Hadriansyah menerangkan, operasi pasar ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2022 dengan menyasar wilayah kelurahan dan kecamatan di kota setempat.

Sampai akhir tahun mendatang, DPKUKMP Kota Palangka Raya menyiapkan 30.000 paket sembako murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di daerah setempat.

BACA JUGA:   Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malpraktik Melabrak RSUD Doris Silvanus saat Konferensi Pers

“Total ada 30.000 paket sembako. Penyalurannya kami lakukan melalui program pasar murah sembako yang dilaksanakan dalam dua tahap penyaluran,” kata pria yang akrab disapa Ado itu.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap penyaluran paket sembako murah yang dilaksanakan melalui operasi pasar ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala daerah termuda di provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” ini menambahkan, dilaksanakannya operasi pasar itu juga menjadi upaya Pemerintah “Kota Cantik”  menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pangan dan kenaikan harga bahan bakar minyak.

​​​​​​​”Saya juga minta warga jangan panik dalam berbelanja, belanja dengan bijak jangan sampai menumpuk karena akan menyebabkan kekosongan di pasar sehingga barang langka dan harga jadi mahal,” demikian Fairid.

(ANTARA)