Mushola Samping Gedung Mewah Serba Guna Antakusuma Memprihatinkan

Man/BERITA SAMPIT : Banguan Mushola nampak kelihatannya kontradiksi dengan bangunan Gedung Serba Guna Antakusuma yang megah dan mewah. 

Oleh: Maman Wiharja

Gedung Serba Guna Antakusuma, di Kota Pangkalan Bun merupakan salah satu gedung yang paling mewah dan mahal, bahkan bentuknya pun lain daripada yang lain, yakni mengadopsi bentuk arsitektur gedung para Senator di Kerajaan Romawi.

Namun sayangnya, disamping gedung ala Romawi yang menghabiskan anggaran Pemkab Kobar sekitar Rp19 milliar, tampak salah satu bangunan kecil dari kayu dan triplek ukuran sekitar 6 meter kali 3 meter, bertuliskan diatas pintunya “MUSHOLA”, tapi tidak tersedia setetes pun air untuk wudhu dari pipa ledeng.

“Waduh prihatin sekali ya Pak, mushola ini kan tempat ibadah kita harus dibangun seperti masjid mini, sementara didepannya Gedung pertemuan dibangun dengan megah dan mewah,“ kata dua orang pengunjung Kobar Expo 2022, saat penulis memantau kesamping Gedung Serba Guna Antakusuma, sebelum acara peresmian Kobar Expo 2022, dilaksanakan Pj. Bupati Kobar Anang Dirjo.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Menerima Penghargaan Inspiring Profesional and Leadership Awards 2024 dari Asean Choise

Pengamatan penulis, alangkah baiknya kalau pihak pemerintah Kobar segera merehbilitasi bangunan Mushola samping Gedung Antakusuma, karena memang benar di lahan Taman Pangkalan Bun Park, sekitar Gedung Serba Guna yang sudah sering dijadikan even-even pameran atau bazaar lainnya, para pengunjung terkadang kesulitan untuk mencari tempat ibadah.

Dalam peraturan memang sudah selayaknya, di salah satu tempat rekreasi wisata yang lahannya luas milik pemerintah, khusus disediakan bangunan Mushola. Seperti halnya di Kota Malang Raya Jatim, di beberapa tempat wisata tersedia bangunan Mushola yang cukup permanen.

Sekedar diketahui, di depan Mushola yang konon asalnya tempat para tukang bangunan istirahat , terlihat gedung mewah dan megah yang oleh Bupati Kobar terdahulu Hj. Nurhidayah diberi nama Gedung Serbaguna Antakusuma, nama Antakusumah diambil dari Gedung Pertemuan lama Antakusuma di belakang Rujab, yang ludes kebakaran.

Gedung Serba Guna dengan arsitektur ala Gedung para Senator di Kerajaan Roma, dibangun 4 tahap mulai dari tahun 2019 menghabiskan anggaran sekitar Rp 19 milliar dan diresmikan Bupati Hj. Nurhidayah Minggu, 20 Maret 2022.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Luas bangunan Gedung Serbaguna Antakusuma Pangkalan Bun 1800 m2 (30×60 m) dengan tinggi bangunan 12 meter. Kapasitas daya tampung indoor bangunan ini sebanyak 1.500 orang, dengan rincian 1.100 orang pada lantai 1 dan 400 orang pada lantai 2 yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintah maupun masyarakat umum.

Penulis setuju saja Pemkab Kobar membangun Gedung Pertemuan yang sangat megah, namun penulis lebih setuju kalau bangunan Mushola segera diperbaiki dengan bangunan yang bagus, lengkap dengan sarana prasarana lainnya. Karena dilokasi/area Gedung Serba Guna dibagian belakang Pangkalan Bun Park kedepannya akan semakin laku dipakai ajang gelar bisnis/pameran atau bazzar dan pasar malam. SEMOGA.***

(Penulis adalah Wartawan beritasampit.co.id)