SAMPIT – Sebuah postingan video di akun instagram @sampitinfo yang memperlihatkan pengetesan penerangan jalan umum (PJU) Jalan Tjilik Riwut Sampit yang berbentuk terowongan cahaya mendapat beragam komentar dari netizen.
“Jalannya masih banjir kalau hujan, dibenerin dulu ya,” tulis salah satu akun bernama @aldisperdanaaa, Minggu 4 Desember 2022.
Kemudian akun @ipung_waye berkomentar kontras sekali dengan lubang dan genangan air di jalan, keren ingin main air difasilitasi lampu.
Sebagian besar akun berkomentar bahwa kondisi jalan Tjilik Riwut sering tergenang air, hendaknya pemerintah dapat mengimbangi dengan kondisi lampu yang sudah indah dan kondisi jalan yang juga harus indah.
“Bagus sih cuma entahlah mampu bertahan berapa lama kondisinya, lah penerangan umum jalan biasa aja banyak yang mati dan tak terutus,” timpal akun @nanok_romanz
Beberapa komentar netizen juga berharap agar lampu tersebut dapat terus menyala dan dirawat karena kebanyakan PJU di dalam kota tidak berfungsi dan tidak terawat.
Seperti diberitakan sebelumnnya pembangunan tiang PJU dan lampu sebanyak 172 tiang yang menghabiskan anggaran Rp14 miliar tersebut akan di pasang mulai dari bundaran semekto sampai pondok pesantren Darul Marifah Km 2,3 Sampit.
Proyek PJU tersebut adalah Program Sampit Terang dan ditargetkan selesai akhir tahun untuk bisa diresmikan pada ulang tahun Kotim pada 7 Januari 2023 mendatang. (Nardi)
