BALIKPAPAN – BMKG memprakirakan sambilan dari 10 daerah di Provinsi Kaltim mengalami hujan lebat hingga hujan petir yang dapat disertai dengan angin kencang pada Selasa-Rabu (6-7/12), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.
“Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Senin 5 Desember 2022.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan antisipasi guna meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim), hanya Kota Bontang yang tidak terjadi hujan lebat maupun hujan petir, kota ini diprakirakan hanya mengalami hujan ringan pada Rabu dini hari hingga pagi.
Sementara sembilan kabupaten/kota tersebut antara lain Kota Balikpapan pada Selasa sekitar pukul 14.00 wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Balikpapan Kota, pada Rabu sekitar pukul 08.00 wita di Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Tengah.
Di Kota Samarinda pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan.
Hujan petir di Kabupaten Mahakam Ulu pada Selasa sekitar pukul 17.00 dan 20.00 wita, diprakirakan terjadi di Kecamatan Long Bagun dan Laham, Rabu dini hari diprakirakan terjadi di Kecamatan Long Hubung.
Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa sekitar pukul 20.00 wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Sebulu, Kota Bangun, dan Muara Kaman, pukul 23.00 diprakirakan hujan lebat hingga hujan petir di Kecamatan Muara Badak, Kenohan, dan Marangkayu.
“Kabupaten Penajam Paser Utara, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Penajam pada Selasa sekitar pukul 17.00 wita, dan pada Rabu dini hari diprakirakan terjadi di Kecamatan Penajam, Babulu, dan Waru,” kata Heni.
(ANTARA)
