KUALA KURUN – Dalam menyatukan pemahaman persepsi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas terhadap pentingnya mencegah konflik sosial menuju Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri.
Maka dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) deteksi dini, cegah dini dan penanganan Konflik sosial daerah Kabupaten Gunung Mas tahun 2022 yang di laksanakan di GPU Damang Batu Kuala Kurun pada Selasa 6 Desember 2022.
Adapun poin-poin dalam persamaan persepsi antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Gunung Mas ialah,
Pertama, penanganan konflik sosial tidak hanya peran dari pemerintah daerah, akan tetapi dari masyarakat juga, sehingga merupakan tanggungjawab bersama seluruh stakeholder dengan peran, fungsi dan porsinya masing-masing secara bersinergi serta menjunjung tinggi “Belum Bahadat” yang berfalsafah “Huma Betang”.
Kedua, perlunya sinergitas dari seluruh elemen yang ada di Kabupaten Gunung Mas, baik aparat hukum, pemerintah daerah, dan lembaga lainnya dalam melakukan cegah dini, deteksi dini dan penanganan konflik sosial daerah.
Sehingga akan tercipta kondisi masyarakat Kabupaten Gunung Mas yang maksimal menuju Gunung Mas bermartabat, sejahtera dan berdaya saing.
Ketiga, mengefektifkan Tim terpadu penanganan konflik sosial lintas sektor yang didukung anggaran dengan melibatkan Pemda, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan Kedamangan yang bertujuan untuk penyelesaian masalah yang berpotensi menjadi konflik sosial di Kabupaten Gunung Mas sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
Keempat, memperkuat sinergitas karena dengan sinergi semua persoalan menjadi ringan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong menyampaikan ada dua hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan tersebut.
“Pertama, Mari kita bersama-sama mencegah konflik sosial dan yang kedua mari kita berjuang bersama membangun Kabupaten Gunung Mas dalam mewujudkan Gunung Mas yang bermartabat, maju berdaya saing, sejahtera dan mandiri,” ungkap Jaya Samaya Monong. (Ale).
