Waket I DPRD Barito Utara Apresiasi HUT PGRI Ke-77 dan HGN

IST/BERITA SAMPIT: Puncak HUT PGRI ke-77 dan HGN Barito Utara di gelar di Balai Antang Muara Teweh. Senin 12 Desember 2022. 

MUARA TEWEH- Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan mengapresiasi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN), dia pun menghadiri acara tersebut di gedung Balai Antang Muara Teweh. Senin 12 Desember 2022.

“Dengan adanya HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, kami selaku wakil rakyat sangat mengapresiasi, kami menginginkan acara seperti itu tetap dilaksanakan setiap tahunnya, agar terjalin hubungan silaturahmi antara para guru, pemerintah daerah dan legislatif,” kata Parmana.

Menurut dia adanya HUT PGRI ke-77 dan HGN menjadi pemicu menumbuhkan semangat baru para guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.

“Dengan acara tersebut kami anggap menjadi semangat baru, dan kami menginginkan agar guru yang ada di Barito Utara bisa lebih disiplin lagi melaksanakan tugas-tugasnya sebagai tenaga pengajar, tentu dalam hal ini tetap dalam pengawasan Dinas Pendidikan Barito Utara,” jelasnya.

Selain Wakil Ketua I, acara tahunan itu juga dihadiri Ketua DPRD Mery Rukaini, anggota DPRD lainnya seperti Rujana Anggraini, dan Nety Herawati.

Sementara itu, Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengatakan tepat 77 tahun usia PGRI merupakan usia matang sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan. Perayaan yang dirayakan dengan  berbagai rangkaian kegiatan lomba, bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dan solidaritas serta kekompakan guru.

“Dengan tema guruku bangkit, pulihkan pendidikan, Indonesia kuat, Indonesia maju, menunjukan PGRI tidak pernah diam dan selalu membangun kekuatan dan kebersamaan, mewujudkan anak Indonesia cerdas dan berkarakter ditengah maraknya persaingan dalam dunia industri untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Nadalsyah.

Sebagai wujud terima kasih, Pemkab Barito Utara kepada para guru, ASN yang telah mendidik dan mengajar anak-anak di Kabupaten Barito Utara, maka TTP untuk tahun anggaran 2023 tetap akan dibayarkan.

“Sedangkan insentif honorer yang semula sebesar Rp. 750.000, menjadi Rp. 1.000.000, semoga dengan adanya kebijakan ini dapat menambah semangat bagi para guru dalam melaksanakan tugas tanggungjawabnya,” jelas Nadalsyah.

Atas nama pribadi dan Pemkab Barut, Bupati mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada PGRI dan guru yang telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya yang tanpa lelah membina, mendidik anak-anak generasi penerus di Kabupaten yang berjuluk Iya Mulik Bengkang Turan itu.

“Tanpa sosok seorang guru maka tidak akan lahir para pemimpin-pemimpin hebat seperti sekarang ini, semua orang besar dan hebat lahir dari didikan seorang guru,” tutupnya. (isk)