Pegawai RSUD Muara Teweh Latihan Penanganan Bencana Kebakaran

Karyawan dan karyawati RSUD Muara Teweh foto bersama usai mengikuti pelatihan menggunakan APAR dan simulasi penanganan bencana kebakaran di RSUD Muara Teweh, Rabu (14/12/2022).ANTARA/HO-RSUD Muara Teweh

MUARA TEWEH – Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengikuti pelatihan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan simulasi penanganan bencana kebakaran.

“Pelatihan dan simulasi ini untuk meningkatkan kemampuan penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran,” kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida di Muara Teweh, Rabu 14 Desember 2022.

Dalam pelatihan tersebut, pihak RSUD Muara Teweh menghadirkan narasumber dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Barito Utara melalui bidang Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat.

Tiur Maida meminta, seluruh karyawan dan karyawati di RSUD ini  serius mengikuti pelatihan dan simulasi penanganan bencana kebakaran tersebut, dan  berupaya memahami bagaimana cara penanggulangan dan penggunaan Apar dalam pemadaman dan pendinginan bila sewaktu waktu terjadi suatu kebakaran.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Kami harapkan para karyawan bisa mengikuti pelatihan dan simulasi dengan baik, agar bisa menangani bencana kebakaran di rumah sakit ini,” katanya.

Pada simulasi tersebut, juga disampaikan  tentang bahaya dan cara penanggulangan kebakaran, serta cara menggunakan Apar yang disampaikan oleh bidang pemadam kebakaran dan perlindungan masyarakat.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP dan Damkar Barito Utara Tri Indra Hartono mengatakan, Apar atau biasa disebut fire extinguisher merupakan alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Yang mana dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Apar merupakan peralatan wajib yang harus ada dalam mencegah terjadinya kebakaran,” katanya.

Dia menjelaskan, Apar  memiliki empat jenis yakni yakni air, busa, serbuk dan karbon dioksida yakni pertama Apar air adalah yang berisikan air yang dapat disemprotkan dengan tekanan tinggi.

Kemudian pemadam api busa merupakan jenis Apar dari bahan kimia yang dapat membentuk busa ketika disemprotkan. Selanjutnya  Apar serbuk kimia adalah serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari mono-amonium dan ammonium sulphate.

“Untuk pemadam api karbon dioksida yang menggunakan bahan karbon dioksida sebagai pemadamnya,” jelas dia.

(ANTARA)