SAMPIT – Belum satu minggu sejak dilakukan penyalaan perdana pada Sabtu 10 Desember 2022 oleh Bupati Kotim Halikinnor, terpantau sudah ada belasan lampu hias LED di penerangan jalan umum (PJU) Nur Mentaya Jalan Tjilik Riwut Sampit yang padam, Kamis 15 Desember 2022.
Samsul, seorang warga yang melintas menduga hal tersebut karena cuaca hujan dan terjadi konsleting arus listrik.
“Sangat disayangkan dengan anggaran besar namun baru seminggu lampu hiasnya sudah ada yang mati,” kata Samsul
Seperti diketahui dana alokasi untuk PJU Nur Mentaya sekitar Rp14 miliar dengan 172 tiang, artinya satu tiang senilai 80 juta dan sudah ada yang lampu yang padam.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere menyampaikan terkait lampu PJU Nur Mentaya yang padam disebabkan gangguan arus listrik bukan lampu LED yang padam.
“Informasi lampu mati sudah kami terima dan tim akan melakukan cek dilapangan terkait permasalahan arus listrik, dan akan segera diperbaiki,” ucap Johny
Seperti diketahui terowongan cahaya yang diberi nama Nur Mentaya diresmikan pada Sabtu 10 Desember 2022 lalu. Banyak warga yang berbondong-bondong dan sangat antusias menyaksikan penyalaan perdana dari Halikinnor secara langsung di depan Puskesmas Baamang 2 Jalan Tjilik Riwut Km4 Sampit. (Nardi)
