1.310 Peserta Didik di Palangka Raya Terima Beasiswa melalui Program Indonesia Pintar

Plt Asisten Administrasi Umum Harry Maihadi didampingi pihak DIsdik Kota setempat menyerahkan secara simbolis beasiswa PIP kepada peserta didik yang berhak menerima bantuan tersebut, Senin (19/12/2022). ANTARA/HO-Disdik Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada 2022 menyalurkan beasiswa kepada 1.310 peserta didik melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan secara simbolis kepada peserta didik pada salah satu sekolah dasar (SD) yang berada di daerah ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, di Palangka Raya, Selasa 20 Desember 2022.
​​​​
Menurut dia, jumlah peserta didik yang diusulkan menerima beasiswa PIP di jenjang SD awalnya 2.710 orang, namun setelah masuk nominasi hanya 1.310 orang saja yang dinyatakan lolos.

Dari 1.310 peserta didik tersebut, kata dia, 845 peserta didik sudah melaksanakan aktivasi rekening. Sedangkan sebanyak 465 peserta didik belum melakukan aktivasi rekening.

“Total keseluruhan penerima beasiswa PIP di 2022, untuk jenjang SD mencapai Rp2 miliar lebih yang dananya ditransfer ke masing-masing penerima beasiswa PIP tersebut,” kata Jayani.

Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Harry Maihadi yang mewakili Wali Kota menyerahkan beasiswa dan bantuan 150 seragam olahraga kepada peserta didik. Ia mengharapkan, dengan adanya bantuan yang diberikan tentunya bisa meringankan beban orang tua wali peserta didik.

“Dinas Pendidikan yang menyalurkan beasiswa tersebut juga mengimbau kepada seluruh peserta yang belum melakukan aktivasi rekening di bank BRI segera melaksanakan, agar dana yang sudah ada akan segera dikirim ke rekening para peserta yang sudah dinyatakan menerima bantuan itu,” ungkapnya.

Diketahui, untuk peserta didik yang menerima bantuan baju olahraga sekolah secara gratis itu totalnya sebanyak 150 peserta didik. Hal itu dilakukan pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, salah satunya untuk meringankan beban orang tua, apalagi kondisi harga barang saat ini terus mengalami kenaikan.

(ANTARA)