SAMPIT – Melestarikan Budaya Dayak agar tetap eksis dan tak terkikis oleh arus modernisasi adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan. Itu ditegaskan Mantir Desa Tumbang Mujam Dolik.
Menurutnya harus ada wadah bagi generasi muda untuk dapat belajar dan berkreatifitas sehingga dapat termotivasi untuk terus menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah serta memiliki rasa bangga dan cinta terhadap adat budaya tradisi dan kearifan lokal khususnya budaya adat dayak yang dimiliki.
Sebagai salah satu contohnya yaitu situs budaya yang berada di Desa Tumbang Mujam Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur ini antara lain Sandung, Tiang Pantar, Sapundu dan situs budaya masyarakat Dayak lainnya.
“Kita sebagai generasi penerus harus menjaga dan merawatnya situs budaya masyarakat adat Dayak peninggalan bersejarah kita ini,” ujar Dolik, Selasa 20 Desember 2022.
Ia juga mengatakan peninggalan berharga Adat dan Tradisi Budaya Dayak ini harus secara bersama dilestarikan.
“Kita juga harus meneruskan budaya tradisi adat istiadat warisan leluhur sehingga tetap eksis atau tidak terkikis oleh arus perkembangan zaman dan era modernisasi,” ujarnya.
Ia juga berharap situs budaya ini juga ada perhatian lebih dari pemerintah daerah khususnya dinas terkait agar nantinya bisa membantu pembangunannya.
“Seperti ppagar, pemasangan atap pada sandung dan di bagian bawah dipasang keramik pada situs budaya kebanggan masyarakat Adat Desa Tumbang Mujam khususnya dan masyarakat Adat Dayak Kecamatan Tualan Hulu, pada umumnya,” pungkas Dolik.(Andrea)