Pedagang Gorengan di Sampit Jadi Korban Uang Palsu

IST/BERITASAMPIT - Uang palsu pecahan Rp 100 ribu rupiah keluaran terbaru yang didapat oleh pedagang gorengan di Sampit.

SAMPIT – Pedagang Gorengan di Jalan Tidar, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bernama Yanti menjadi korban peredaran uang palsu.

Menurut keterangan Yanti, peristiwa yang menimpa dirinya itu saat tengah melayani pembeli, pada saat itulah pelaku yang diduga perempuan mengendarai mobil pikap membayar dengan uang palsu pecahan Rp100.000.

“Tadi siang itu ada perempuan memakai mobil pikap beli gorengan seharga 15 ribu Rupiah dengan uang pecahan 100 ribu rupiah,” ungkap Yanti, Rabu 21 Desember 2022.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

Saat pelaku sudah pergi Yanti baru menyadari tampilan uang palsu itu sangat berbeda dari yang asli. Setelah diperiksa ternyata tidak ada gambar bayangan sewaktu diterawang.

Saat ini dirinya berharap kejadian serupa tidak lagi menimpa dirinya yang hanya menjadi pedagang kaki lima. Dirinya juga belum berencana untuk melaporkan kejadian tersebut pihak kepolisian. (Jmy)

BACA JUGA:   Jaksa Dilaporkan Diduga Lakukan Pelanggaran Hak Tersangka dan Penasehat Hukum