BPD Risa Bima Gelar Peningkatan Kapasitas, Hadirkan Direktur SPIN

Kegiatan bimbingan teknis BPD Risa Kecamatan Woha di Homestay Agrowisata Kampung Bawang Desa Risa, Selasa 27 Desember 2022.

BIMA – Dalam rangka peningkatan kapasitas, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB mengikuti bimbingan teknis di Homestay Agrowisata Kampung Bawang Desa Risa, Selasa 27 Desember 2022.

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua BPD Risa, Ilham, S.Sos tersebut menghadirkan pemateri Mawardin Sidik, Direktur Eksekutif Semar Political Institute (SPIN) yang juga memiliki perhatian terhadap penguatan aktor demokratisasi desa.

Dalam sambutannya, Ketua BPD Risa, Ilham, S.Sos mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas anggota BPD ini bertujuan untuk menambah pengetahuan seputar pelaksanaan fungsi BPD, serta kecakapan dalam menjaring aspirasi masyarakat maupun merumuskan peraturan desa.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, anggota BPD Risa bisa menambah pengetahuan mengenai peran dan fungsi BPD, serta menjaring aspirasi masyarakat maupun merumuskan peraturan desa. Sejauh ini, BPD Risa telah menampung aspirasi masyarakat terkait peraturan desa yang sesuai dengan dinamika pedesaan,” ungkapnya.

Direktur SPIN, Mawardin mengatakan, anggota BPD sebagai perwujudan parlemen desa mesti aktif dalam menampung aspirasi masyarakat, maka kemampuan komunikasi sangat diperlukan, terlebih dalam merancang peraturan desa membutuhkan kecakapan, setidaknya cara menulis yang benar dan substantif.

“Kalau BPD dan Pemerintah Desa bermitra secara konstruktif, maka program-program pembangunan akan terlaksana sebagaimana mestinya, sehingga roda organisasi pemerintahan di desa beserta agenda programatik berjalan lancar, dan harmonis, yang berorientasi pada kemakmuran warga desa,” tutur pemerhati sosial politik ini.

Ada beberapa materi inti yang disampaikan dalam acara peningkatan kapasitas anggota BPD itu, diantaranya mengenai refleksi-evaluatif fungsi BPD sebagai parlemen desa, dan perlunya inovasi dalam perumusan rancangan peraturan desa yang responsif bersama pemerintah desa sebagai mitra strategis.

Materi tambahan terdiri dari wawasan demokrasi desa, peningkatan kapasitas berkomunikasi baik lisan maupun tulisan. Berikutnya adalah analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Tantangan) dalam menggali dan mengembangkan potensi desa.

Sebagaimana diketahui, Desa Risa merupakan salah satu dari 300 desa wisata Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).