KPU Kalteng Catat 11 Bakal Calon DPD buat Akun Silon

Komisioner KPU Provinsi Kalteng Divisi Teknis Sastriadi. (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah (KPU Kalteng) mencatat 11 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Kalteng telah membuat akun di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

“Sampai kemarin masih ada 11 yang telah memohon dan punya akun Silon,” kata Komisioner KPU Kalteng, Sastriadi di Palangka Raya, Selasa 27 Desember 2022.

Anggota Divisi Teknis itu mengatakan, saat ini pihaknya juga terus menunggu bakal calon atau tim penghubung yang untuk membuat akun Silon ataupun menyampaikan syarat dukungan bakal calon anggota DPD Pemilu 2024.

“Penyerahan syarat dukungan bakal calon anggota DPD RI Pemilu 2024 sendiri dimulai pada 16-29 Desember 2022. Artinya tinggal dua hari lagi,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap cakal calon atau tim penghubung dapat segera meminta akun Silon atau pun bagi yang sudah punya akun segera menyerahkan syarat dukungan.

“Tujuannya agar proses penyerahan syarat dukungan ini tidak menumpuk di hari-hari akhir masa penyerahan. Jika mengalami kesulitan, KPU Kalteng melalui ‘help desk’ juga siap membantu prosesnya,” kata Sastriadi.

Pada Pemilu 2024, syarat minimal dukungan pemilih bakal calon anggota DPD RI untuk Dapil Kalteng sebanyak 2.000 pemilih dan tersebar di minimal tujuh kabupaten/kota di provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” itu.

Sebelum menyerahkan dokumen dukungan, bakal calon terlebih dahulu melakukan input data dukungan ke akun Silon. Cakal calon juga menunjuk dua operator Silon untuk menginput data.

“Kami juga meminta bakal calon atau pun operator dapat berkoordinasi dengan ‘help desk’ KPU Provinsi Kalimantan Tengah,” katanya.

Dia mengatakan, proses pendaftaran calon anggota DPD dengan menggunakan Silon itu juga untuk meminimalkan penggunaan kertas pada tahapan Pemilu 2024.

“Untuk itu, dokumen dukungan seperti KTP, surat pernyataan dukungan diunggah di akun Silon. Mereka itu ke sini paling hanya membawa tiga lembar yang sebelumnya telah diunggah di Silon,” kata Sastriadi.

(ANTARA)