KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengelar rapat ke-9 massa sidang I tahun 2022, yang dilandaskan di aula rapat paripurna dewan, Rabu 28 Desember 2022.
Rapat paripurna tersebut, di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Akerman Sahidar dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, unsur Forkompida serta anggota DPRD lainnya dan Kepala Satuan Organisasi Perangkap Daerah (SOPD) di ruang lingkup Pemkab Gumas.
Di mana pada paripurna tersebut mengagendakan laporan hasil reses dari masing-masing Daerah Pilihan (Dapil) satu, dua dan tiga DPRD Kabupaten Gunung Mas.
Adapun dalam paripurna itu juga, masing-masing juru bicara daerah pemilihan menyampaikan laporan hasil reses yang sudah dilaksanakan dari tanggal 29 November sampai 4 Desember 2022.
Pada kesempatan tersebut, juru bicara Dapil satu DPRD Gunung Mas, Iceu Purnamasari menyebutkan bahwa, mayoritas masyarakat di Desa Rabauh mengeluhkan kerusakan jalan desa yang ada di wilayah tersebut yang belum ada penanganan sedikitpun.
Selanjutnya, terkait dengan kerusakan jalan Kuala Kurun Palangka Raya yang terjadi di Desa Rabauh. Di mana ruas jalan tersebut merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Maka masyarakat meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk segera memperhatikan dan menangani kerusakan jalan Itu,” ungkap Iceu Purnamasari.
Selain kerusakan jalan sambungannya, masyarakat juga mengeluhkan terkait dengan angkutan truk Perusahaan Besar Swasta (PBS) dari sektor Pertambangan, Kehutanan dan Perkebunan yang seenaknya membawa muatan dengan melebihi tonase yang sudah ditentukan.
“Masyarakat pun meminta perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas dan kesadaran PBS dari pihak untuk mentaati aturan yang ada,” tuturnya.
Sementara itu, juru bicara Dapil dua DPRD Gunung Mas, Akerman Sahidar meminta agar pembangunan Insprastruktur tetap menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah dan menjadi skala prioritas
“Dan apabila memungkinkan dapat dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023,” ucap Akerman Sahidar.
Selanjutnya, juru bicara Dapil tiga DPRD Gumas, Evandi Juang mengungkapkan bahwa, banyak ditemukan titik-titik kerusakan di ruas jalan wilayah dapil tiga. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah, melalui Dinas Pekerjaan Umum, kontraktor, konsultan pengawas, untuk segera melakukan upaya penanganan.
“Mengingat akses jalan tersebut merupakan satu- satunya jalur penghubung antar kecamatan, desa, kelurahan yang berada di empat wilayah Kecamatan Dapil tiga,” tutup Evandi Juang. (Ale)
