Pemkab Barito Utara Dukung Penguatan Ekosistem UMKM

Bupati Barito Utara Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Muhlis dan Kadis Nakertranskop UKM setempat M Mastur menyerahkan mesin jahit tas rotan sebanyak 12 unit kepada satu koperasi dan 10 kelompok usaha perajin rotan di Muara Teweh, Kalteng, Rabu (28/12/2022). ANTARA/HO-Prokopim Barito Utara

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memberikan dukungan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mendorong penguatan ekosistem UMKM dan e-commerce (perdagangan elektronik), yakni melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja.

“Dukungan ini bertujuan untuk mempermudah akses perizinan, rantai pasok, pengembangan usaha, pembiayaan hingga akses pasar bagi UMKM,” kata Bupati Barito Utara Nadalsyah pada rapat koordinasi pemberdayaan koperasi UMKM dan penanggulangan inflasi daerah di Muara Teweh, Kalteng, Rabu 28 Desember 2022.

Menurut dia, pemerintah juga memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi yang bertujuan untuk mendorong implementasi pengelolaan terpadu UMKM.

“Terkait dengan kemudahan izin usaha bagi koperasi dan UMKM, saya minta kepada organisasi perangkat daerah yang bertugas dan berfungsi pelayanan perizinan agar betul-betul dapat memfasilitasi dan membantu kemudahan-kemudahan tersebut,” kata Nadalsyah.

Dia mengatakan, terkait dengan pembiayaan memperkuat modal usaha koperasi dan UMKM, seperti fasilitas pembiayaan melalui kredit usaha rakyat (KUR) dan skim kredit lainnya, diharapkan kepada lembaga-lembaga pembiayaan seperti perbankan, lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) dapat membantu dalam memperkuat modal usaha koperasi dan UMKM dengan prosedur dan persyaratan yang mudah dan tanpa dibebani bunga yang tinggi.

“Saya berharap kepada seluruh peserta rakor untuk mengikuti secara serius dan sungguh-sungguh, agar forum rakor ini dapat dijadikan suatu kesempatan untuk mencerna berbagai langkah dan strategi yang memungkinkan untuk mengembangkan dan meningkatkan pemberdayaan koperasi, UMKM di daerah ini,” kata dia.

Selain itu, bupati juga meminta forum rakor ini dapat dijadikan ruang untuk memecahkan berbagai persoalan dan kendala yang dihadapi oleh koperasi, UMKM, baik persoalan atau kendala bersifat umum maupun khusus.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Sehingga roda ekonomi kerakyatan di Kabupaten Barito Utara bisa tumbuh dan berkembang lebih meningkat atau lebih maju lagi, terciptanya lapangan kerja, berkurangnya pengangguran dan kemiskinan di daerah ini,” ucap Nadalsyah.

Bupati Barito Utara mengatakan, dalam upaya penciptaan lapangan kerja dan berwirausaha, akan diserahkan beberapa bantuan hibah sarana usaha, berupa mesin jahit pakaian, mesin jahit tas rotan, peralatan perbengkelan roda dua dan setup/kaloni madu kelulut kepada pelaku usaha koperasi, kelompok perajin rotan dan usaha mikro.

“Saya minta dengan bantuan hibah tersebut agar dimanfaatkan dan dipergunakan serta dirawat dengan baik agar betul-betul dapat dijadikan atau digunakan sebagai sumber pendapatan yang dapat memenuhi keperluan atau kebutuhan keluarga, bahkan nantinya kita harapkan mampu mengangkat atau menerima karyawan atau tenaga kerja,” jelas Nadalsyah.

Dalam upaya mewujudkan itu semua, diharapkan adanya koordinasi, jalinan kerja sama, sinergi dan kolaborasi dari organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan, BUMN/BUMS/BUMD dan pihak terkait lainnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakertranskop dan UKM) Barito Utara M Mastur mengatakan bahwa saat ini masih dihadapkan dengan dampak pasca COVID-19 dan sekarang dihadapkan lagi dengan inflasi yakni kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

“Apalagi saat ini kita suasana Natal dan Tahun Baru yang sedikit banyak memberikan andil dalam kenaikan harga yang dikarenakan meningkatnya permintaan atas barang dan jasa,” katanya.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Dia mengatakan, sebagaimana arahan dan petunjuk pimpinan, khususnya Bupati Barito Utara agar secara bersama-sama melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kondisi dan situasi yang dihadapi sekarang, diantaranya melalui upaya mendorong percepatan peningkatan ekonomi, pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.

Terkait hal tersebut, kata Mastur, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan rapat koordinasi yang diikuti 200 orang peserta dengan pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil, dan penanggulangan inflasi di daerah ini serta pihak terkait lainnya.

“Maksud dan tujuan kegiatan rakor ini adalah untuk menciptakan koordinasi, sinkronisasi, sinergi dan kolaborasi program dan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi, UMKM dan pelaku usaha lainnya serta menciptakan gerakan bersama dalam upaya penanggulangan inflasi daerah di Barito Utara,” jelas dia.

Adapun bantuan yang diserahkan yaitu mesin jahit pakaian sebanyak 48 unit kepada 48 pelaku usaha mikro yang bergerak di usaha menjahit pakaian. Mesin jahit tas rotan sebanyak 12 unit untuk satu koperasi dan 10 kelompok usaha perajin rotan.

Peralatan perbengkelan roda dua sebanyak 16 kepada pelaku usaha mikro yang bergerak di usaha bengkel roda dua. Setup/kaloni madu kelulut sebanyak 160 setup kepada 18 pelaku usaha mikro yang bergerak pada usaha budi daya madu kelulut. Serta cat tembok dua kaleng untuk galeri koperasi Pakat Sama Desa Berong yang terletak di Desa Payang Kecamatan Gunung Purei.

(ANTARA)