BUNTOK – Sepanjang tahun 2022 kasus tindak pidana di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengalami peningkatan yakni 124 kasus yang sebelumnya pada tahun 2021 hanya 97 kasus.
Hal tersebut disampaikan oleh, Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman saat menggelar press release akhir tahun 2022, Sabtu 31 Desember 2022 bertempat halaman kantor Polres Lama Buntok.
Dikatakannya, untuk klaim clearance meningkat yakni 9 kasus atau 7,40 persen pada tahun 2022 yaitu 108 kasus pada tahun 2021 dan 117 kasus pada tahun 2022.
“Untuk tindak pidana narkotika, pada tahun 2021 Polres Barsel mengungkap sebanyak 26 kasus tahun 2022 27 kasus,” katanya.
Menurutnya, adapun barang bukti narkotika jenis sabu yang disita sebesar 254,4 gram, obat seledryl 1.250 butir, obat karisoprodol 322 butir dan uang tunai sebesar Rp109.150.000.
“Selain itu juga, telah mengamankan barang bukti kendaraan roda empat sebanyak dua unit serta kendaraan roda dua sebanyak empat unit,” jelas Yusfandi Usman.
Terkait kasus lakalantas lanjutnya, di tahun 2022 ini mengalami penurunan yakni 45 kasus atau 11,76 persen yang sebelumnya di tahun 2021 lalu ada 51 kasus.
“Untuk kasus menonjol, pada lakalantas adalah korban meninggal dunia di atas 5 orang,” bebernya.
Ditambahkannya, kemudian kegiatan-kegiatan Polres Barsel yang bekerjasama dengan instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Dishub serta instansi yang lainnya sudah sangat bersinergi luar biasa.
Hal tersebut adalah, untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas untuk menciptakan wilayah Barsel menjadi aman dan kondusif.
“Kegiatan-kegiatan tersebut, juga merupakan implikasi dari KRD kegiatan rutin yang ditingkatkan,”Terangnya.
“Dari data-data yang telah kami sampaikan ini, merupakan wujud komitmen Polres Barsel untuk memberikan pelayanan terbaik serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Barsel pada umumnya,” pungkas Yusfandi Usman. (Ded)
