SAMPIT – Keindahan serta pesona panorama alam pantai ujung pandaran yang berada di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), selalu menjadi daya tarik yang luar biasa dari wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.
Namun minimnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan serta masih minimnya tempat sampah yang disediakan pihak pengelola maupun pemilik villa yang berada di pantai tersebut, menjadi permasalahan yang harus dibenahi Pemerintah Kabupaten Kotim, guna menjaga keasrian dan kebersihan pantai kebanggaan Kotim tersebut.
“Pantainya sangat indah, pasirnya juga lembut, gak sia-sia kami sekeluarga dari jauh berlibur tahun baru ke sini,” kata Sulistia, salah seorang wisatawan dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, Minggu 1 Januari 2023.
Namun yang menjadi perhatiannya, kesadaran pengunjung yang masih kurang menjaga kebersihan pantai dengan membuang sampah sembarangan, selain itu keberadaan tempat sampah yang juga sedikit.
“Selain dipasir pinggir pantai, kami juga mandi dipantainya juga ada menemukan sampah plastik dan juga popok bayi yang dibuang ke laut. Tempat sampahnya juga sedikit, harusnya pihak pengelola villa disini lebih banyak disediakan biar pengunjung tidak sembarangan membuang sampahnya,” ungkapnya.
Sementara, untuk mengetahui kondisi keamanan dan ketertiban dilokasi pantai ujung pandaran, Wakil Bupati Kotim Irawati bersama Kapolres Kotim AKBP Sarpani dan Dandim 1015 Sampit Letkol Infantri Abdul Hamid, meninjau langsung kelapangan.
“Alhamdulillah kegiatan diawal tahun 2023, di pantai ujung pandaran ini berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan yang kita harapkan,” jawabnya singkat. (ilm)
