Kebakaran Lahan di Sampit Semakin Marak dalam Sepekan Terakhir

ILHAM/ BERITA SAMPIT - Petugas Damkar berjibaku melakukan pemadaman lahan yang terbakar di jalan Tidar Baru III Sampit. Selasa 3 Januari 2022.

SAMPIT – Kebakaran lahan dan semak belukar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dalam sepekan belakangan ini kian marak. Seperti yang terjadi di Jalan Tidar Raya II jalur 1, dan Tidar Baru jalur 1,2 dan 3, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang.

Panasnya terik matahari ditambah lahan yang terbakar merupakan kawasan gambut membuat api cukup sulit untuk dipadamkan, Selasa 3 Januari 2022.

Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan itu, sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar dan BPBD Kotim diterjunkan kelokasi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kotim Hawianan mengungkapkan, lahan yang terbakar sebagian besar ada pemiliknya, bahkan juga telah dibersihkan karena banyak pohon-pohon yang telah ditebang dengan sengaja.

“Saya rasa kalau istilah terbakar sendiri kiranya tidak mungkin, daun kering kalau kita biarkan satu tahun pun tidak akan terbakar, kemungkinan ada unsur kesengajaan atau tidak, ini tugasnya pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan,” ungkapnya

Mengingat mulai maraknya kebakaran lahan ini, Hawianan mengimbau pada seluruh masyarakat Kotim, khususnya pemilik lahan agar tidak melakukan aksi pembakaran.

Sebab dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran lahan sangat membahayakan, bukan hanya akan menimbulkan pencemaran lingkungan dengan munculnya kabut asap, namun juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. (ilm)