Kakek Main Judi Online, Jarang Menang Malah Masuk Penjara

Ilustrasi

NANGA BULIK – Terdakwa kasus judi online, Hari Mulyono (53) dituntut oleh jaksa penuntut umum dengan pidana penjara selama 6,5 bulan, Rabu 4 Januari 2023 di Pengadilan Negeri Lamandau.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Taufan Afandi meminta agar hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana telah menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternatif kedua Pasal 303 Bis Ayat (1) ke 1 KUHPidana.

Karena sudah tua dan sakit-sakitan, serta menjadi tulang punggung keluarga, ia memohon kepada hakim untuk dapat diberikan keringanan hukuman.

Diketahui, saat pria lansia ini sedang mengantar istrinya menonton acara 17 an, sekitar Pukul 22.30 WIB sambil meminum kopi terdakwa membuka website rokokbet.com dan memasang togel. Saldo di akun milik terdakwa yang terdaftar di website tersebut yaitu Akun “MULYO 69” sebesar Rp107.602.

BACA JUGA:   Aksi Pencurian Satu Karung Timun di Pasar PPM Sampit Terekam Kamera

Lalu terdakwa memasang angka togel Hongkong dengan rincian angka 49 dikali Rp5.000, angka 85 dikali Rp5.000, angka 33 dikali Rp5.000 dan angka 89 dikali Rp5.000.

“Apabila menang terdakwa akan mendapatkan keuntungan atau uang sebesar Rp500.000 akan tetapi malam itu yang keluar adalah angka 81, jadi terdakwa tidak mendapatkan keuntungan,” ungkapnya,

Saat di konfirmasi JPU Taufan Afandi mengatakan, terdakwa memasang angka togel dengan sisa saldo yang tersisa di akun milik terdakwa.

“Akunya terdaftar di website rokokbet.com, tersisa Rp 87.602,” terangnya, Kamis 5 Januari 2023.

Diketahui kronologi kasus judi online ini sekitar Pukul 22.30 WIB, anggota polres Lamandau mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang memasang togel melalui Handphone di samping warung milik saksi Pujiono bernama Hari.

BACA JUGA:   Akun Instagram DLH Kotim Diretas, Posting Sejumlah Foto Vulgar dan Bitcoin

Terdakwa langsung diciduk dan saat di interogasi, kakek ini juga langsung mengakui semua perbuatannya. Terdakwa aktif melakukan perjudian online jenis togel dari bulan Juli 2022 hingga terdakwa dilakukan penangkapan oleh Pihak Kepolisian yaitu pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022.

Taufan juga menjelaskan bahwa jumlah terdakwa melakukan transfer/deposit ke rekening yang di sediakan website rokokbet.com Bank Mandiri atas nama Robert Martin Manalu jumlah keseluruhannya sebesar Rp. 2.734.177.

“Dari tanggal 01 Juli hingga 17 Agustus 2022 terdakwa tidak ada melakukan penarikan kemenangan, dikarenakan jika terdakwa menang, saldonya langsung digunakan untuk bermain togel, dan akhirnya kembali kalah, dan terdakwa melakukan transfer lagi” Pungksanya. (Andre)