Mantan Atlet Catur Berprestasi Ini Kecewa Pada Percasi Kotim

IST/BERITA SAMPIT - Edward, saat mengikuti Japfa International Chess 2019.

SAMPIT – Mantan atlet catur Kotawaringin Timur (Kotim) Edward menyampaikan kekecewaannya terhadap Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kotim.

Ia yang menjadi atlet catur sejak 2012 ini mengatakan Percasi Kotim dalam hal ini melakukan diskriminasi kepadanya sebagai mantan atlet Kotim.

“Saya termasuk mantan atlet Kotim yang memiliki beberapa prestasi di skala kabupaten, provinsi bahkan nasional yang seharusnya menjadi nilai jual lebih di cabang olahraga catur di Kotim,” ungkapnya pada Jumat 6 Januari 2023.

Ia menuturkan semenjak ia keluar dari atlet Kotim dikarenakan buruknya manajemen terhadap atlet yang berkompeten, beberapa kali pihak Percasi Kotim mengeluarkan statemen atau kebijakan membacklist dirinya.

“Mereka seakan-akan menghalang-halangi saya mengikuti turnamen catur yang dilaksanakan di Sampit,” ujarnya yang sekarang sudah pindah daerah keluar Kotim.

Ia menambahkan bahwa Percasi Kotim juga melarang dirinya mengikuti turnamen hiburan atau tidak resmi yang diselenggarakan oleh pihak swasta.

“Yang seharusnya Percasi Kotim harus tetap terbuka kepada siapapun agar meningkatkan kualitas atlet-atlet muda catur,” imbuhnya.

Edward menilai di sini terlihat bahwa Percasi Kotim ada unsur diskriminasi, dan memiliki dendam pribadi kepada mantan atlet catur Kotim. (Nardi).