Penggilingan Padi Modern Akan Dibangun di Kotim

ILUSTRASI - Salah satu areal pertanian di Kalimantan Tengah. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

SAMPIT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan membangun penggilingan padi modern di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 2023 sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pertanian.

“Kotawaringin Timur dipilih karena posisinya berada di lokasi yang sangat tepat, memiliki infrastruktur sangat baik, proses pemasaran juga bisa dilakukan ke Pulau Jawa. Program ini sudah dianggarkan di APBD provinsi,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo di Sampit, Minggu 8 Januari 2023.

Dia menjelaskan di Kotim akan dibangun food estate atau lumbung pangan sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN) guna mencapai ketahanan pangan yang merupakan prioritas utama pemerintah saat ini.

Penggilingan padi modern lengkap dengan kemasan, gudang, dan lainnya itu mulai dibangun tahun ini dengan anggaran dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR)  program Dinas Pertanian.

Program ini untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan daerah. Pengolahan hasil produksi padi dari Katingan, Kotawaringin Barat, dan Kotawaringin Timur, nantinya bisa terpusat di Kotim.

“Harapannya di masa akan datang dengan adanya pengolahan padi tadi, beras kita akan terjaga. Tidak lagi harus dikirim ke Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Selain itu upaya Pemprov Kalteng ini didukung program bantuan Pemkab Kotawaringin Timur yaitu 17 ekskavator untuk 17 kecamatan, guna mendukung program ketahanan pangan, khususnya meningkatkan produksi padi.

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menyambut baik keputusan pemprov yang akan membangun pabrik pengolahan padi di Kotawaringin Timur, tepatnya di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit.

“Tadi disampaikan bahwa pemprov melalui DBH-DR akan membangun pabrik beras premium langsung dengan kemasannya,” ujar Halikinnor.

Desa Lampuyang dipilih menjadi lokasi pabrik tersebut karena desa ini merupakan sentra produksi beras di Kotawaringin Timur. Keberadaan pabrik itu nantinya diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi dan pemasaran sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Rencananya juga akan dibangun pabrik pakan ternak di Kotawaringin Timur. Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur. Mudah-mudahan itu terlaksana di 2023 sehingga Kotawaringin Timur semakin dikenal dan semakin maju dengan masyarakatnya semakin sejahtera,” ujar Halikinnor.

(ANTARA)