FKPT Kalteng Menggelar Hasupa Hasundau, Ini yang Dibahas

IST/BERITA SAMPIT - Suasana Hasupa Hasundau FKPT di rumah makan Mama Zacky Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr Khairil Anwar mengungkapkan, Hasupa Hasundau sengaja digelar untuk silaturahmi sesama pengurus. Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan sejumlah program kerja yang rencananya akan digelar di Provinsi Kalteng. Tentunya, perlu dibahas bersama untuk dibawa ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT.

Hal ini disampaikannya saat menggelar Hasupa Hasundau di rumah makan Mama Zacky Palangka Raya dihadiri seluruh pengurus. Secara khusus pertemuan membahas berbagai rencana program kerja tahun 2023, Selasa 10 Januari 2023.

“Ada beberapa agenda yang perlu menjadi perhatian. Kegiatan bidang yang kemungkinan akan menggunakan konsep baru. Itu yang harus dibicarakan secara internal, sebelum dibahas di Rakernas,” katanya.

Dr Khairil Anwar menyebutkan, FKPT mempunyai kepengurusan yang membidangi Pemuda, dan Pendidikan, Agama, Perempuan, dan Anak, Penelitian, dan Pengkajian, serta Hukum, Humas, dan Media Massa. Seluruh bidang akan menggelar kegiatan yang menyasar pada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang bahaya gerakan radikalisme.

BACA JUGA:   Pemerintah Kabupaten dan Kota di Minta Serius Tangani Harga Gas Elpiji Tiga Kilogram Jelang Ramadan

Konsep kegiatan FKPT tahun 2023 akan mengambil lokasi di kabupaten. Itu tentu berbeda dengan tahun sebelumnya yang semu terpusat di Palangka Raya. Ada pula kegiatan yang fokus di luar ruangan misalnya outbond, kampeng, atau lainnya. Sasaran kegiatan pun akan lebih diperluas.

Untuk itu, seluruh ketua bidang yang ada di FKPT diminta untuk melakukan perhitungan secara cermat, lokasi yang dipilih. Hal itu menyangkut anggaran yang akan disiapkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Karena kegiatan FKPT, masih bergantung pada anggaran yang ada di BNPT.

“Jadi kita harus cermat soal pembiayaannya, jangan sampai salah perhitungan, sehingga mengganggu kelancaran kegiatan,” lugasnya.

BACA JUGA:   Dislutkan Gelar Rapat Anggota Tahunan

Ia menambahkan, FKPT memang baru sebatas melaksanakan program yang ada di BNPT. Karena masih belum mendapatkan dukungan pendanaan dari pemerintah daerah. Namun ke depan pihaknya berupaya FKPT Kalteng bisa mendapatkan dukungan pendanaan dari pemerintah, sehingga upaya penanggulangan terorisme bisa berjalan maksimal.

FKPT merupakan sebuah wadah koordinasi para pihak dalam upaya penanggulangan terorisme. Keberadaannya di daerah sangat penting, untuk membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal itu agar masyarakat tidak terjebak paham radikalisme yang berujung pada aksi terorisme.

“Dukungan dari pemerintah daerah penting, menginat sudah ada RAN PE yang merupakan tindak lanjut kerja sama antara BNPT dengan Mendagri dalam penanggulangan terorisme. Itu membutuhkan peran penting dari FKPT,” pungkasnya. (Hardi).