DPRD Apresiasi Pelaksanaan Pasar Kuliner dan UMKM “Badadapatan” di Stadion Senggora

IST/BERITA SAMPT : Hj. Hatnati SAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) , saat memantau kelokasi Stadion Senggora Kumai.

PANGKALAN BUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Hj. Hatnati, memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, atas terlaksananya kegiatan Pasar Kuliner dan UMKM “Badadapatan” di lapangan Sanggora Kecamatan Kumai.

Menurutnya, “Badadapatan” sendiri yang artinya Ketemuan, dan kegiatan pasar kuliner dan UMKM “Badadapatan” di lapangan Sanggora ini dalam rangka memperingati peristiwa pertempuran 14 Januari 1946.

Peringatan peristiwa pertempuran 14 Januari 1946 itu sendiri, lanjutnya, merupakan perjuangan  Panglima Utar saat melawan penjajahan Belanda pada saat itu. Sebagai kecintaan dan penghargaan atas perjuangan Panglima Utar, setiap tahun menjadi agenda rutin peringatan pertempuran yang penuh sejarah.

“Momentum yang sangat luar biasa, dengan semangat perjuangan Pahlawan kita yakni Panglima Utar, dimana panitia penyelenggara, dalam memperingatkan peristiwa perjuangan 14 Januari 1946, menyediakan tempat khusus para pelaku UMKM, ini sebagai bukti kebangkitan perekonomian masyarakat pasca terjangan Pandemi Covid-19,” kata Hj. Hatnati, Jumat 13 Januari 2023.

Mengingat saat ini pasca Pandemi Covid-19, kata Hatnati, masyarakat pun dihadapkan masalah kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) tentunya hal itu berdampak pada kenaikan bahan pokok yang di butuhkan sehari hari, dan untuk menekan lajunya inflasi, kegiatan seperti ini sangat positif.

Hatnati menambahkan, kegiatan pasar kuliner dan UMKM” Badadapatan ” ini juga sebagai ajang untuk mempromosikan produk hasil UMKM, dan tentunya akan menjadi perhatian yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kumai.

“Pasar kuliner dan UMKM di lapangan Sanggora ini, menyajikan berbagai kuliner tradisional dan kuliner yang saat ini sedang viral, selain itu banyak juga para UMKM yang menampilkan produknya, tentunya ini menarik bagi wisatawan mancanegara,” ujar Hatnati.

Politisi Partai Gerinda ini menambahkan, Kecamatan Kumai, merupakan tempat kunjungan wisatawan mancanegara, karena adanya Taman Nasional Tanjung Puting yang masuk wilayah Kecamatan Kumai, sehingga perlu di gelar kegiatan yang menampilkan ciri khas dari Kecamatan Kumai umumnya kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat. (Man)