BI Terus Berusaha Mendorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata di Kalteng

Hardi/BERITA SAMPIT - Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Kalteng Yura Djalins

PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Kalteng Yura Djalins menyampaikan, dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi, BI Kalteng terus berusaha mendorong pengembangan UMKM dan pariwisata yang tertekan akibat pandemi Covid-19 melalui berbagai cara diselenggarakannya Festival UMKM dan pariwisata Kalimantan Tengah dengan tajuk “Pesona Tambun Bungai 2022” (PTB 2022) pada tanggal 4-7 Agustus 2022 di Palangka Raya dan Kotawaringin Barat.

PTB 2022 disusun dalam sebuah rangkaian acara besar yang meliputi pameran UMKM, penyerahan PSBI, Seminar dan diseminasi, workshop, peragaan busana dan juga lomba lari Hadari Kahayan 5K.

“Total produk yang terjual dalam acara ini mencapai 6.637 produk dengan nilai penjualan mencapai 431 juta rupiah. Selain festival UMKM, BI Kalteng juga aktif melakukan advisory dalam rangka mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru,” ucapnya saat melaksanakan temu wartawan untuk mendiseminasikan perkembangan ekonomi terkini 2022 dan outlook tahun 2023 di Sulthan Resto Palangka Raya, Rabu 18 Januari 2023.

BACA JUGA:   BEM UPR Ancam Demo Bank Kalteng Jika Kartu ATM Beasiswa TABE Tak Kunjung Dicetak

Terkait hal itu, BI Kalteng juga melaksanakan kegiatan diseminasi LPP terkait pariwisata yang bertujuan untuk mengupas potensi pariwisata Kalimantan Tengah dan strategi pengembangannya.

Selain itu, BI Kalteng juga mendorong hilirisasi sawit dengan menjadi salah satu narasumber pada Borneo Forum V yang diselenggarakan oleh GAPKI dan memaparkan kontribusi industri sawit untuk Perekonomian Kalimantan Tengah, pengaruhnya terhadap kredit perbankan, serta tantangan dan peluang yang dihadapi di masa depan.

BACA JUGA:   Polda Kalteng Kerahkan 116 Personel Jelang Rapat Pleno Pemilu Tingkat Provinsi

Di samping melakukan fungsi advisory kepada stakeholder, BI Kalteng juga mendekat kepada masyarakat melalui “Kalteng Berbicara” sebagai ajang sosialisasi CBP, QRIS sekaligus Inflasi kepada ASN, masyarakat umum, dan Kalteng. Hal ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tugas dan peranan BI.

“Masyarakat merespon positif dengan antusiasme bertanya yang sangat baik di tengah isu inflasi yang menghangat, penerbitan uang TE 2022 dan penetrasi QRIS yang semakin masif,” pungkasnya. (Hardi)