PALANGKA RAYA – Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya meluncurkan aplikasi SI LANCIP (Sistem Layanan Citra Perhubungan), berdasarkan keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor 273 Tahun 2021. Dimana SI LANCIP ini melahirkan 9 layanan inovasi lainnya.
Adapun program Si-LaNciP meliputi layanan Si-BUE (Sistem Bukti Uji Elektronik KIR), Si-GaTuR (Sistem Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas GRATIS), Si-TaKiR (Penataan Parkir).
Kemudian Si-WasPeL (Pengawasan Pelabuhan), Trans-CanTiK (Pelayanan Bus Rapid Transit/BRT GRATIS), IstiaDaT (e-Angkutan dalam Trayek), dan Si-AcEP (Unit Reaksi Cepat).
“Selain 9 ibovasi layanan diatas kami juga mengharapkan masukan dan kritik dari masyarakat, mengenai kebutuhan yang diinginkan untuk memudahkan pelayanan masyarakat,” jelas Alman
Bahkan, Alman P Pakpahan mengatakan, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir di Palangka Raya sudah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2022. Targetnya Rp1,3 miliar sedangkan capaiannya Rp1,8 miliar. Hal tersebut berkat inovasi Si-Lancip yang sudah dijalankan seluruh timnya sejak 3 tahun lalu.
“Dengan adanya program Si-Lancip ini kinerja Dishub lebih terukur dan semakin baik. Misalnya di bidang perparkiran, tahun ini target retribusi parkir sudah mencapai Rp1,8 miliar, sedangkan targetnya cuma Rp1,3 miliar,” kata Alman Rabu (18/1/2023).
Dia menyebut capaian program Si-Lancip cukup baik. Setelah dilakukan survei diketahui indikatornya bahwa masyarakat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh jajaran dishub.
Oleh karena itu melalui Si-Lancip ini diharapkan program pelayanan gratis lebih baik lagi ke depannya. Awalnya Dishub hanya menyediakan 9 layanan dan sekarang menjadi 14 layanan.
(rahul)
