RSUD dr. Murjani Sampit Memerlukan Gedung Khusus Pelayanan Pasien Infeksius TB

IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Suasana area ruang pendaftaran poliklinik rawat jalan di Gedung Pelayanan Terpadu Lantai 2.

SAMPIT – Upaya meningkat pelayanan kesehatan yang baik dan optimal kepada masyarakat, RSUD dr. Murjani Sampit berharap adanya gedung khusus untuk pelayanan pasien infeksius Tuberkulosis (TB), terpisah dengan pelayanan pasien lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepala Bagian Pelayanan Umum, Ari Wijayanto, Rabu 18 Januari 2023.

Ia menjelaskan bahwa pengendalian penularan kuman TB untuk mengurangi kejadian infeksi di sarana pelayanan kesehatan, pengunjung dan pasien.

“Kita masih membutuhkan gedung khusus untuk pelayanan pasien infeksius Tuberkulosis (TB) dan covid, karena ini mudah menular di pasien sekitarnya,” ujar Ari Wijayanto,

BACA JUGA:   RSUD dr Murjani Sampit Belum Terima Pasien Caleg Terapi Kejiwaan Pasca Pemilu

TB merupakan penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis. Tb akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama. bakteri TB akan ikut keluar melalui lendir tersebut dan terbawa ke udara. Selanjutnya, bakteri TB akan masuk ke tubuh orang lain melalui udara yang dihirupnya.

“Saat ini ruanganya hanya dipiasah sama tembo saja, jadi perlu gedung tersendiri untuk gedung sendiri untuk memutuskan penularanya,” tuturnya.

BACA JUGA:   RSUD dr Murjani Sampit Belum Terima Pasien Caleg Terapi Kejiwaan Pasca Pemilu

Menurut Ari pembangunan gedung khusus ini karena orang-orang berisiko tinggi terkena penularan TBC adalah mereka yang sering bertemu atau berdiam di tempat yang sama atau ruangan dengan penderita TB.

“Ini penting supaya tidak ada penularan dari pasien infeksius ke pasien non infeksius terutama TB dan covid ini” pungkasnya.

(Ibra)